Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Cinta, Kesederhanaan, dan Kesempurnaan

2 Maret 2022   09:14 Diperbarui: 2 Maret 2022   09:14 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cinta, kesederhanaan, dan Kesempurnaan - dokpri Ragu Theodolfi

Ayahnya membolehkan gadis kecil itu bersama saudaranya untuk menata potongan lumut di dalam kandang kecil itu. Merasakan kelembutan lumut yang tebal di tangannya yang mungil memberikan sensasi tersendiri, meninggalkan binar ceria dalam bola mata mereka yang polos.

Patung-patung kecil pun ditata di dalamnya. Menggambarkan situasi bayi Yesus yang lahir dalam kandang hewan, dilengkapi dengan patung malaikat yang digantung pada bagian depan kandang serta patung tiga raja dari timur.

Suara celotehan gadis kecil itu bersama saudara-saudaranya memenuhi ruangan itu. Pekikan riang terdengar saat patung-patung cantik yang dikeluarkan sekali setahun itu telah tertata dengan indah di dalamnya.

Pekerjaan terakhir adalah menempatkan pohon Natal di samping kandang. Entah dari mana datangnya, tapi setiap tahun, selalu ada cemara hidup di samping kandang. Tidak ada lampu kerlap-kerlip, tidak ada hiasan Natal yang mewah. 

Pohon cemara mini itu hanya dihiasi kapas yang melambangkan salju. Bila beruntung, ada kertas krep warna-warni yang menghiasi pohon. Pada pintu masuk, sang kakak telah mendekorasinya dengan lampion-lampion cantik. Sang kakak memang sangat ahli untuk urusan lampion.

Kue tar buatan Ibu

Tanggal 23 Desember. Satu hari menjelang perayaan malam Natal. Momen yang paling ditunggu gadis kecil itu. Pasalnya rumah berdinding papan mereka akan ramai oleh kehadiran saudara-saudara sepupunya untuk merayakan Natal bersama. Artinya, akan ada banyak makanan tersedia, dan pertanda kue tar sebagai kue istimewa saat  Natal akan mulai dibuat.

Itu adalah kue terenak yang pernah dirasakannya. Terbuat dari adonan tepung dan telur ayam kampung, dikocok hingga mengembang menggunakan pengocok manual. Aroma kue yang dipanggang memenuhi seluruh ruangan. 

Ibunya sangat ahli membuat kue terenak itu. Kue-kue jajanan pasar lainnya bikinan Ibu akan berlimpah saat menjelang malam Natal, termasuk kembang goyang.

Gadis kecil itu dipenuhi kegembiraan luar biasa karena boleh tidur larut malam. Kehadiran sepupu-sepupunya membuat hidupnya lebih ceria. Tidak henti-hentinya dia menunjukkan keindahan kandang Natal buatannya, bermain dan bercanda menghabiskan hari.

Hidangan istimewa di hari Natal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun