Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tangan Mungil Penggengam Harapan

3 Februari 2022   15:32 Diperbarui: 4 Februari 2022   02:35 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangan Mungil Penggengam Harapan - Unsplash/Artem Beliakin

Dua sahabat kecil itu berlarian
Bergenggaman tangan menuju kebahagiaan
Masa-masa di mana keluh kesah terasa jauh
Masa-masa ketika bercerita berhias tawa yang penuh

Tangan-tangan kecil meraup manis aster-aster yang bertebaran
Dengan sebuah harapan untuk masa depan
Tak ada kesuraman yang menanti
Dalam lika-liku perjuangan dari hati

Namun bila kenyataan tak seindah impian
Bunga-bunga aster itu masih tetap bermekaran
Kenangan tangan-tangan kecil menangkup asa
Memberi semangat juang beriring lantunan doa

Kawan masa kecilku
Apapun menimpa kita pada akhirnya
Biarlah kenangan saat kita berdua berlarian dalam sukacita
Memberi kekuatan juang dari dalam kalbu

Tetaplah bahagia apapun kondisimu kini sahabat
Aku mendoakanmu dengan setia agar kau semangat

...
Puisi balasan untuk puisi "Kenangan Bunga Aster"

Sahabat Pena untuk Inspirasiana
1 Februari 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun