Kulihat sebuah cahaya yang bersinar
Seseorang dengan mata yang berbinar-binar
Mengumandangkan adzan dengan nada yang tegar
Berbisik padaku bahwa aku anak yang pintar
Seperti ada gumpalan cahaya yang memasuki tubuhku
Oh, ternyata itu namaku
Karunia dari kedua orang tuaku
Kan kujaga kebaikannya selalu
Kini tangan mungil ini sudah bisa mengendalikan rakit
Kan terus menuju ke tingginya langit
Meskipun terjatuh di jalan yang sempit
Selalu ada pelukan ibu yang menghilangkan rasa sakit
Ada sesuatu yang membuatku ceria
Oh, ternyata itu cinta
Kebahagiaan yang berawal dari mata
Berakhir dengan cerita suka cita
Dalam sepinya malam, ku bertanya pada bulan
Apakah cinta itu membahagiakan?
Terdengar bisikan yang mengatakan
Mengadulah pada Tuhan
Kini sudah saatnya untuk sadar
Bahwa hidup itu hanya sebentar
Kan terus kugenggam pesan ayah dan bunda dengan kuat
Bahwa aku anak yang penuh semangat
Mengobarkan motivasi diri
Berpikir lurus tuk meraih masa depan nan pasti
Karna hidup untuk berbakti dan mengabdi
Kepada-Nya lah kita akan kembali
Puisi karya Indah Nur Rizqika (anggota GLS SMPN 2 Cibadak) untuk Inspirasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H