Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Apa itu Metaverse, Siapa Penciptanya, Apa Contohnya dan Pengaruhnya untuk Kita?

23 Desember 2021   10:14 Diperbarui: 23 Desember 2021   12:30 31901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget penghadir metaverse seperti kacamata augmented reality - Photo by Jessica Lewis on Unsplash

Metaverse adalah dunia virtual yang dapat diakses melalui headset virtual-reality, kacamata augmented-reality, smartphone, komputer, dan konsol game.

Gadget penghadir metaverse seperti kacamata augmented reality - Photo by Jessica Lewis on Unsplash
Gadget penghadir metaverse seperti kacamata augmented reality - Photo by Jessica Lewis on Unsplash
Dalam metaverse, para warga atau penggunanya bekerja, bermain, dan tetap terhubung dengan teman-teman melalui segala hal mulai dari konser dan konferensi hingga perjalanan virtual keliling dunia.

Metaverse sudah hadir
"Miniatur" metaverse sudah ada di hadir dalam aneka rupa perkembangan teknologi di sekitar kita. Umpama, metaverse hadir dalam dunia game online seperti Fortnite, Minecraft, dan Roblox. Perusahaan di balik game tersebut memiliki ambisi untuk menjadi bagian dari evolusi metaverse.

Saat ini jutaan orang menghabiskan berjam-jam sehari di ruang sosial virtual seperti Roblox dan Fortnite. Ketertarikan pada kepemilikan aset digital telah melonjak secara dramatis. 

Perdagangan token non-fungible (NFT) dan cryptocurrency (mata uang kripto) menjadi berita utama saat ini. 

Mata uang kripto menjadi bagian dari metaverse - Photo by Eftakher Alam on Unsplash
Mata uang kripto menjadi bagian dari metaverse - Photo by Eftakher Alam on Unsplash

Platform produktivitas virtual juga berkembang. Umpama, Facebook dan Microsoft baru-baru ini mengumumkan cara baru untuk berkolaborasi secara daring (online). 

Produsen sepatu ternama, Nike bahkan dikabarkan sedang bersiap untuk menjual sepatu virtual. Kantor hibrida, pendidikan berbasis video, dan komunitas sosial daring hanyalah beberapa medan di mana lebih banyak waktu kita habiskan di ruang digital.

Secara singkat, metaverse dalam prototipe atau purwarupa sudah hadir di sekitar kita. Anak-anak dan kaum muda serta dewasa muda lazimnya sudah bersinggungan atau bahkan hidup dalam purwarupa metaverse ini.

Di dalam game online, transaksi uang tidak lagi menggunakan uang tunai untuk membeli barang yang bisa disentuh. Para pemain pun "bertransformasi" dalam rupa tokoh gim dan avatar. 

Metaverse mengaburkan batas nyata dan maya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun