Banyak kisah berhamburan di kepala tentang bunga-bunga yang beraneka warna
Juga saat tiada mata memandang meski sejenak namun mereka tetap memberikan puspa nan indah dengan setia
Pada kumbang dan kupu-kupu pun tersenyum ramah
Membelai kedua netra saat menatap keanggunan seruni cantik di ujung ingatan
Aduhai seruni beraneka warna mempesona
Putih, kuning, merah muda serta ungu yang merona
Alam mengajarkan tentang mengembangkan  keindahan dari dalam hati
Kebaikan yang tulus, tanpa pamrih, tak memandang muka
Yang teruntai penuh kasih pada semesta
Karya Ilahi yang tak ternilai
dalam rupa flora dan pesona indahnya
Rajutan syukur yang tak terbilang tentang makna kasihNya
liukan tangkai beradu dengan sepoi semilir angin
menambah moleknya aura ragamu, seruni..
Puspa indah yang ajarkan makna memberi diri..
Kita dalam kata seruni
Sering kita berjumpa di padang atau di simpang jalan lapang
Kita beragam yang tak butuh jadi seragam
Kita dalam kata seruni
Adalah rerangkaian bunga-bunga yang dijual di pinggir jalan
Mendekap duka sesama, melepas ikhlas, ganti senyum terlepas
Kita rupa-rupa seruni,
kau yang merayu langit,
sedang aku membujuk bumi
Kita berlomba mendera derit waktu dengan kata nanti
Demi secuil mimpi di simpangan esok hari
Kita dalam kata seruni,
serupa puspa nirwana
Turun menapaki kaki-kaki lembah, merapal sebuah kisah, melalui bias waras surgawi tanpa lelah
.....
15 Desember 2021
Puisi Kolaborasi Keempat dari Sahabat Puisi untuk Inspirasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H