Secangkir kopi tinggal ampasnya
pahitnya tandas ditelan dahaga
hitamnya melumuri sekujur tubuh
Kebebasan hampir punah
dibawa terbang sekumpulan gagak
suaranya membuat kuping pekak
Aksara terkulai lemah
tak mampu keluarkan suara
lidah tak bisa mengeja kata
Mulut-mulut hanya ternganga
saksikan polah durjana-durjana
tertawa-tawa berpesta pora
Secangkir kopi menemaniku
di sudut ruangan gelap
saksikan engkau oleskan gincu
Mas Sam untuk Inspirasiana (Jkt, 230821)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H