Perkenankan aku membawakanmu
buah kasih yang kuambil dari karung persahabatan
Saat dunia terlelap semalam
dalam rimbun udara yang berwarna kelam,
aku menyelinap ke dalam bilik pemilik asaÂ
Usah kau bertanya dari mana ranum buah kasih
dan sejumput rasa ingin tertanam, terbenam, dan tenggelam
dalam untai doa dan sesapan harap
Bila saja kita bukan hanya sebuah kata dalam dunia maya
Apakah lagi ingin kupintakan pada Sang Pemilik Nafas Jiwa
Tiada lagi selain bahagiamu kawan
Kala dunia membenamkam segala harapan pada kelamnya malam
Fajar pagi selalu siap menyingkap dalam hangat mentari
Menebarkan segala asa yang tak terbendung nurani
Pun pecahan kaca luka tak bisa membuatnya melara lagi
Itulah arti keberadaan sahabat
Saling menopang dalam segala keadaan hati
...
Ayuri untuk Inpirasiana. Ayu dan Ari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H