Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dia Tahu

1 Agustus 2021   10:14 Diperbarui: 1 Agustus 2021   10:37 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Johannes Plenio from Pexels

      

Mungkin Dia sedih
melihat manusia saling marah
kencangkan urat saling berbantah

Mungkin Dia menangis
melihat manusia begitu beringas
mata merah menyala tarik alis

Mungkin Dia nelangsa
melihat manusia pesta pora
ketika seharusnya lantunkan doa

Mungkin Dia geram
melihat manusia saling ancam
ketika sebaiknya banyak diam

Dia lebih banyak tahu
bahwa manusia merasa tahu

Jkt, 310721 - Mas Sam untuk Inspirasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun