Dalam kepintaran  aku berlindung bahwa apa yang dilakukan harus sesuai ilmu yang aku pelajari sewaktu sekolah dahulu. Karena sangat mahal untuk mendapatkan ilmu itu.Â
Aku lupa orang bijak berkata, "Hidup tidak boleh kaku, ada kalanya mesti fleksibel. Agama pun mengajarkan dan tak perlu ragu.
Fleksibel artinya tak harus selalu begitu, hanya boleh sewaktu-waktu. Bersikaplah  pandai melihat keadaan dan waktu."
Aku lupa menjadi bijak itu tidak perlu mahal, hanya butuh kerendahan hati. Mengolah segala masalah bukan hanya dengan ilmu kepintaran diri, tetapi menggunakan kearifan akal budi.Â
Kepintaran memang sangat dibutuhkan dan perlu, tetapi tak selalu identik dengan kebenaran.
@inspirasiana 10 Juli 2021Â