Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Inilah 4 Investasi Selain Aset Berharga yang Patut Dilakukan Sejak Muda

20 Juli 2021   10:26 Diperbarui: 20 Juli 2021   11:18 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi skill development | photo by Anna Shvet from pexels

Apa yang terbayang di pikiran Anda saat mendengar kata invetasi? Rata-rata pasti punya pikiran yang tidak jauh-jauh dari persoalan uang, aset, risiko, keuntungan dan kerugian, pasar dan sebagainya.

Tidak salah jika Anda berpikir demikian. Karena dalam bidang ekonomi dan keuangan, investasi bisa diartikan sebagai upaya menyisihkan sejumlah dana untuk memperoleh aset tertentu (baca : emas, properti, saham, obligasi, reksa dana dan lain-lain) yang berpotensi memberikan imbal hasil atau keuntungan di masa depan.

Dari sini dapat disimpulkan bahwa orang berinvestasi itu agar mendapat keuntungan atau manfaat finansial (baca : passive income). Keuntungan atau manfaat ini tidak serta merta langsung diperoleh dalam sehari atau dua hari, tergantung rencana keuangan dari si investor. Kalau rencana keuangannya jangka pendek, tentu lebih cepat. Setahun sudah cukup. Tapi kalau rencana keuangannya jangka panjang, misal 10, 15 atau 20 tahun lagi, tentu investor harus lebih sabar, telaten dan tetap fokus.

Tapi, pada artikel kali ini saya tidak bermaksud membahas investasi dalam konteks ekonomi dan keuangan. Saya akan membahas investasi lain yang lebih “intangible” namun sama penting dan bermanfaatnya bagi kehidupan.

Kalau para perencana keuangan (financial planner) sering memberi saran untuk berinvestasi sedini mungkin, maka “investasi” yang akan saya bahas di sini juga sebaiknya mulai dilakukan sejak muda. Apa sajakah itu?

Pertama, investasi kesehatan 

Ilustrasi kesehatan | photo by negative space from pexels
Ilustrasi kesehatan | photo by negative space from pexels

“Orang bisa membayar biaya berobat ke dokter atau rumah sakit terbaik, tapi orang tidak pernah bisa membeli kesehatan”

Ya, kesehatan itu penting dan mahal. Mau Anda sekaya Bill Gates sekalipun, kalau Anda sakit, apalah arti kekayaan Anda? Anda pasti tidak bisa menikmatinya bukan?

Mau badan Anda seperti jam pasir atau punya six pack abs, kalau Anda tergolek lemah di ranjang rumah sakit, apa artinya tubuh indah Anda? Anda tidak bisa bebas beraktivitas karena fisik Anda terlalu lemah digerogoti penyakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun