Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Diriku Rahmat Dunia

8 Juli 2021   14:46 Diperbarui: 8 Juli 2021   15:08 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diriku rahmat dunia | freepik

Menelisik merenung menelusuri
Kepribadian diri sejati
Mengarahkan pada kesimpulan hakiki
Bahwa diriku adalah rahmat bagi dunia yang kutempati

Sukacita akan penemuan besar ini
Membuncahkan gairah menjalani hari
Menjawab tantangan hidup yang akan kutemui
Dari pagi hingga penghujung malam nanti

Akan selalu kuingat momen ini
Saat kutemukan makna hidup penuh misteri
Dalam perjumpaan dengan kelemahan diri
Dan juga kelebihan yang tak dapat dipungkiri

-Corry untuk Inspirasiana-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun