Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lautan dan Aku

8 Juni 2021   06:46 Diperbarui: 8 Juni 2021   06:53 1102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laut itu jauh dariku
Aku bukanlah anak pantai
Namun bukan berarti ku tak suka mengunjungi
Lautan indah penuh pesona mendamaikan kalbu
*
Deburan ombak yang menderu
Menyapu pasir putih di tepi pantai
Hadirkan rasa syahdu
Saat memandang laut biru
Terbentang di antara luasnya cakrawala
*
Biota laut berkejaran ceria di dasar laut
Bintang-bintang laut dan kadang cangkang kerang bertebaran
Memberi nuansa riuh yang menyenangkan
Pun damainya batin yang tak tergantikan
*
Laut sumber kehidupan
Berjuta makhluk ciptaan Tuhan
Mari kita jaga dan lestarikan
Dari polusi dan ketamakan
Yang dilakukan tanpa kearifan

*

Karena itulah perlu kesadaran

Yang dimulai dari kita

Demi sebuah kelestarian

Samudera raya dan seisi lautan

Selamat Hari Laut Sedunia 8 Juni

Ditulis oleh kolaborasi Arti, 6 Juni 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun