Pemuda itu mendayung pelan biduk di Sei Nyamuk
ditahannya serbuan kantukÂ
dan nyamuk yang mengamuk:
tiada waktu terbaik seberangi perbatasan tanpa ketahuan
selain berbiduk kala purnama bersinaran
*
"Dinda, sejenak lagi kita tiba di Malaysia"
bisiknya lembut pada kekasih kiranaÂ
cincin pertunangan tersemat baru saja
hasil jual sepetak tanah tak seberapa
*
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!