Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seandainya Kau Tiada, Oh Teknologi

15 Januari 2021   17:15 Diperbarui: 15 Januari 2021   17:19 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang terjadi bila perkembanganmu terhambat
Pernahkah terpikirkan jika hadirmu tiada menyapa insan
Aneka perjalanan menjadi sangat lambat
Karena transportasi yang terbatasi oleh ketiadaan sebuah kemajuan

Atau harapan manusia lebih mengenal semesta
Terkungkung oleh apa yang disebut batas-batas
Seolah bersembunyi di bawah tempurung kebodohan semata
Karena ketiadaan hadirnya perkembangan majunya fasilitas

Mengapa harus membenci keberadaan teknologi
Hanya karena beberapa kerusakan yang terjadi
Bukankah itu adalah pengecualian
Yang hadir manakala hati mulai dikuasai keserakahan

Segala kemudahan sebenarnya ada dalam rengkuhan
Saat menyeimbangkan diri dengan kualitas yang semakin mantap
Kehadiran teknologi membawa banyak kemudahan
Bila diterima pada padanan fungsi yang tepat dan tetap

Aku memikirkan seandainya kemajuanmu dikekang
Betapa hidup akan semakin terbelakang
Tertinggal oleh mereka yang bergerak cepat
Menerima kemajuan teknologi sebagai berkat

Seandainya kau tiada, oh teknologi
Mungkin kehidupan semakin banyak terhimpit kesulitan yang tak terperi

...

ABy untuk Inspirasiana
15 Januari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun