Walaupun merayakan secara live streaming, akan lebih meriah dengan memakai pakaian yang bagus layaknya merayakan secara tatap muka. Jangan lupa, siapkan lilin untuk prosesi menyalakan lilin. Namun, yang utama adalah menaikkan doa yang merupakan pergumulan keluarga dan harapan untuk kehidupan kerohanian yang lebih baik.
Setiap kali umat kristiani merayakan Natal jangan sampai hanya menjadi rutinitas dan berlalu begitu saja tanpa ada hikmah yang dapat diambil. Tuhan telah menyediakan berkat damai sejahtera, suka cita dan kebahagiaan bagi umat yang beribadah dengan kesungguhan hati.
Berikut secara sederhana yang dapat disampaikan apa sebenarnya hikmah Natal :
Yesus atau Isa Almasih sebagai Putra dari Allah Bapa di Surga, bersedia menanggalkan kemuliaan-Nya dan datang ke dunia sebagai manusia dilahirkan melalui rahim Maria.
Kelahiran Yesus membawa misi untuk menyelamatkan umat manusia yang telah jatuh di dalam dosa. Kejatuhan manusia terjadi sejak Adam dan Hawa melanggar perintah Allah dengan memakan buah pengetahuan jahat.
Tanpa kelahiran, kematian dan kebangkitan Yesus, maka manusia akan binasa. Allah Bapa tidak ingin satu orang pun binasa, bahkan tidak ingin manusia mati dalam keadaan berdosa. Maka Tuhan Yesus berharap manusia berbalik dan bertobat serta hidup dalam kebenaran.
Respons Umat
Umat kristiani harus merespons misi penyelaman itu agar hidup tidak untuk diri sendiri, melainkan untuk Allah. Apa pun yang umat lakukan kiranya untuk kemuliaan nama Tuhan.
Hidup tidak hanya diarahkan untuk kehidupan di dunia ini saja, tapi juga untuk kehidupan yang bernilai kekal.
Apa pun persoalan yang dihadapi saat pandemi ini, Tuhan tidak akan membiarkan dan meninggalkan umat-Nya, Dialah Immanuel 'Allah beserta kita'.