Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis Memberikan Kebahagiaan, Mendatangkan Kebahagiaan Pula

20 Desember 2020   07:00 Diperbarui: 20 Desember 2020   07:33 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melalui menulis, bukan hanya dapat memotivasi, tetapi dapat berbagi nilai-nilai kehidupan yang dapat menumbuhkan benih-benih kebahagiaan. 

Bisa menyelesaikan sebuah tulisan  sepenuh hati lalu   membacanya dengan hikmat sungguh menjadi kebahagiaan tersendiri. Apalagi kemudian ada yang memberikan apresiasi atau ada yang tergugah  dan  termotivasi setelah membacanya. 

Ada kebahagiaan dengan  berbagi melalui tulisan telah memberi kebahagiaan kepada orang lain. Istilahnya menyantuni dengan kata-kata pun dapat menghadirkan kebahagiaan bersama. Penulis dan pembaca. 

Semua ini tentu bukan isapan jempol belaka, tetapi telah terbukti secara nyata dari pengalaman yang ada selama menekuni dunia menulis. Apresiasi dari pembaca yang tulus  tak jarang menghadirkan air mata. Oleh keharuan yang tak terkira. 

Bangkit dari Rasa Putus Asa 

Pernah suatu kali saya membaca  komentar di sebuah tulisan saya yang kurang lebih berbunyi: Pak, terima kasih atas tulisannya. Karena apa yang bapak tulis persis dengan apa yang saya alami beberapa waktu yang lalu. Setelah membaca tulisan ini saya jadi bangkit kembali. Saya merasa kuat kembali. Sekali lagi terima kasih. 

Bisa bayangkan bagaimana perasaan saya ketika itu? Jiwa saya bergetar. Ada keharuan yang begitu  membahagiakan. Kenapa? 

Karena merasa apa yang sudah saya  tulis ada manfaatnya. Apalagi bisa menjadi motivasi bagi orang yang sedang mengalami keputusasaan. Jadi, tujuan untuk berbagi kebaikan melalui tulisan telah menuai hasilnya. 

Ternyata sebuah tulisan yang sederhana bisa memiliki kekuatan yang dahsyat untuk membangkitkan seseorang yang sedang terpuruk. Ibarat menemukan setitik  cahaya dalam kegelapan. Menemukan setetes air di padang gurun gersang. 

Gambar: Pixabay.com
Gambar: Pixabay.com
Bagai Pelita dalam Kegelapan 

Sekali lagi, jangan pernah meremehkan sebuah tulisan yang sederhana sekalipun dan hanya catatan kecil. Bisa jadi di dalam kesederhanaan itu memiliki kekuatan yang luar biasa. 

Seorang teman yang sudah lama sekali tidak bertemu, ketika menjalin kembali komunikasi saya sering mengirimkan kata-kata motivasi atau pencerahan. Sebenarnya sekadar untuk berbagi renungan. Apalagi saya suka menulis untuk refleksi dan memotivasi diri sendiri. 

Suatu hari teman ini mengatakan ia begitu bersyukur bisa bertemu saya lagi. Ada apa gerangan? Karena saat ini  ia sedang hidup dalam kebingungan dan begitu banyak masalah. Sulit untuk tegak berdiri oleh himpitan masalah yang seakan datang  tiada berhenti. 

Begitulah kehidupan, saking beratnya sampai ada pikiran untuk mengakhiri hidupnya. Beruntung bertemu saya. Melalui tulisan-tulisan saya membuatnya bersemangat kembali menjalani hidup ini. 

Mengetahui hal ini, tentu saja saya merasa bahagia sekali. Karena bagi saya menulis itu menjadi salah satu jalan berbagi kebaikan. Berharap bisa memberi pencerahan. Menyantuni hati yang sedang kekeringan dengan kata-kata yang menyejukkan. 

Niat baik yang diwujudkan dalam kata-kata dan berguna untuk orang lain tentu tentu saja mendatangkan rasa bahagia tersendiri. 

Diam-diam Menghargai Setiap Tulisan 

Pernah juga seorang pembaca (Kompasianer) secara diam-diam yang setia membaca tulisan saya, ia memberikan nominal tertentu sebagai apresiasi. Tentu saja saya tidak mengetahui. 

Hal ini baru terungkap ketika saya mengalami kesulitan keuangan  yang sangat mendesak. Barulah ia mengatakan hal ini dan segera mengirimkan uangnya. Rinciannya jumlah nominal uang per tulisan kali jumlah tulisan sampai saat itu. 

Rasa haru dan bahagia yang saya alami saat itu karena saya memang benar-benar sangat membutuhkan untuk keperluan mendesak. Penting dan genting. Benar-benar seperti dewa penolong. 

Saya yakin kebahagiaan yang sama pun ia merasakannya. Karena ia memberikan bantuan   pada saat yang sangat tepat sehingga benar-benar bermanfaat. 

Selain ini saya meyakini menulis dengan niat untuk berbagi pasti akan melahirkan kebahagiaan demi kebahagiaan yang tanpa kita sadari. Apa yang kita tulis dengan hati pasti akan menyentuh hati pula. 

Hati yang tersentuh oleh kata-kata yang terbaca akan melahirkan rasa bahagia dan tak jarang mendatangkan linangan air mata. Setiap kata yang berasal dari akan akan berharga. 

K71 untuk Inspirasiana 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun