Masih Saja Menyebut Kota Batu dengan "Malang"?
Hai teman-teman, pernah dengar atau bahkan pernah berkunjung ke "Kota Batu" tidak? Atau malah masih menyebut "Batu" dengan sebutan "Malang"? Sini-sini, aku jelasin, biar nggak ada salah paham diantara kita, hehe.
Yup,
Kota Batu dahulunya memang menjadi bagian dari kabupaten Malang, yaitu salah satu kecamatan yang dijadikan sebagai Kota Administratif pada tahun 1993. Nah, karena Kecamatan Batu ini mampu berkembang pesat dibanding dengan kecamatan lainnya, alhasil pada tahun 2001 tepatnya tanggal 17 Oktober, Kota Batu diputuskan menjadi kota Otonom hingga akhirnya terpisah dari Kabupaten Malang sampai saat ini.
Lalu, mengapa kebanyakan orang masih menyebut Kota Batu dengan "Malang"?
Prasangka baik saya, karena Kota Batu adalah bagian dari wilayah Malang Raya yang terdiri dari Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu itu sendiri, sehingga hal tersebut memungkinkan kebanyakan orang luar Kota Batu sering menyebut wilayah ini dengan sebutan Malang.Â
Namun alasan tersebut sebenarnya juga tak bisa seluruhnya diiyakan. Karena, faktanya masih banyak yang tidak mengetahui kalau Kota Batu masuk dalam wilayah Malang Raya. Bahkan mungkin saja orang akan menyebut malang itu hanya satu, yaitu "Kota Malang/ Kabupaten Malang" yang mereka anggap sudah meliputi seluruh wilayah yang luasnya jika ditempuh dengan motor atau mobil bisa menghabiskan waktu beberapa jam. Terang saja, wilayah Kabupaten Malang sendiri sangatlah luas.
Kembali lagi ke topik awal, tentang Kota Batu. Saya memiliki pengalaman lucu dengan teman saya yang berasal dari luar Jawa saat kami sedang berboncengan di daerah Kota Malang. Dia masih saja menyebut Kota Batu dengan "Malang", padahal dia sudah tahu kalau Kota Batu adalah kota sendiri. Beginilah kira-kira percakapan kami:
"Eh, ini kemana lagi arahnya, belok kanan apa kiri?" tanya dia.
"Wah, aku nggak hapal nih, aku buka google map aja ya, hehe," jawabku.
"Kamu nih, orang Malang nggak tau jalan Malang, " kata dia