Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seuntai Doa Malaikat Berjas Putih

24 Oktober 2020   12:03 Diperbarui: 24 Oktober 2020   12:17 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doa untuk malaikat berjas putih - pexels.com

Siapakah dia, “malaikat” berjas putih?
Dia yang mengabdi tanpa pikirkan pamrih,
Dia yang memahami tipisnya batas hidup dan mati,
Dia yang senantiasa meraki dan berserah pada Sang Ilahi,
Meski diberkati dengan materi, dia sadar, itu bukan yang utama,
Dia rindu melakukan yang terbaik, tingkatkan kualitas hidup sesama.
*
Kupersembahkan doa untukmu para dokter obstetri dan ginekologi,
Kau tanggapi panggilan Sang Pencipta, hadirkan keajaiban cinta,
Kiranya setiap kelahiran, membawa serta bagimu mudita.
Kupersembahkan doa untukmu para kardiolog sejati,
Kau berikhtiar mencegah detak jantung terhenti,
Terberkatilah engkau oleh siraman abhati.
*
Untukmu para dokter konsultan gastroentero-hepatologi,
Sub-spesialis pankreatitis, hepatitis, saluran cerna dan hati,
Kiranya tindakan medis yang kau lakukan, senantiasa diurapi.
Doa untukmu para dokter konsultan endokrin-metabolik-diabetes,
Kau jaga keseimbangan hormon, pola makan hingga pengelolaan stres,
Kiranya semua yang kau intervensi, menyelesaikan program dengan sukses.
*
Untuk semua “malaikat” berjas putih yang mengabdi di antero negeri,
Dari dokter umum hingga sub-spesialis, dari pediatri hingga geriatri,
Pasienmu membiarkan engkau masuk aspek terdalam hidup mereka,
Darimu mereka harapkan nasihat, kepadamu mereka percaya,
Kiranya kau menghargai mereka, mengobati dengan cinta,
Terberkatilah engkau dari arunika hingga swastamita.

***

Jakarta, Siska Dewi, 24 Oktober 2020
Catatan:
Meraki: melakukan sesuatu dengan cinta, kreativitas, dan sepenuh jiwa
Mudita: perasaan bahagia melihat kebahagiaan orang lain
Abhati: cahaya agung atau suci
Pediatri: spesialisasi kedokteran anak
Geriatri: spesialisasi kedokteran lansia
Arunika: pemandangan saat matahari terbit
Swastamita: pemandangan indah matahari tenggelam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun