Mohon tunggu...
INSIDR
INSIDR Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kenali dan Hindari "Scammers" di Paris

1 September 2018   14:08 Diperbarui: 1 September 2018   14:06 794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Modus ini sangat populer di Paris, terutama di tempat-tempat turistik di sekitar Menara Eiffel dan Montmartre. Seringkali gadis-gadis muda, yang menargetkan turis, yang meminta mereka untuk menandatangani 'petisi' mereka untuk tujuan baik. Setelah penandatanganan, mereka akan segera menunjukkan bahwa orang-orang sebelumnya yang menandatangani sejumlah uang untuk "organisasi" mereka sebagai cara mendorong Anda untuk memberikan uang juga. Petisi ini, tentu saja, palsu.

Penipuan di stasiun metro

Penipuan ini terjadi di sekitar stasiun metro yang penuh turis dan tidak terbiasa dengan sistem tiket metro. Beberapa stasiun target utama adalah Porte Maillot, Gare du Nord dan Charles de Gaulle Etoile. 

Penipu akan menawarkan tiket metro yang didiskon sehingga Anda tidak perlu menggunakan mesin tiket, padahal sebenarnya mereka menjual dengan harga lebih mahal. Untuk menghindari penipuan ini, tetap gunakan mesin tiket. Jangan khawatir, membeli tiket metro tidaklah sulit, Anda dapat melihat panduan lengkap beserta harga tiket disini.

Memberikan gelang

Penipuan ini paling sering terjadi di rute yang mengarah ke Sacre-Coeur. Para penipu akan mengulurkan tangan mereka seolah mencoba untuk bersalaman dengan Anda, kemudian mereka akan mengikat gelang atau semacam tali di pergelangan tangan Anda dan kemudian meminta uang untuk itu. Untuk menghindarinya, jangan berhenti berbicara dengan mereka, terus saja berjalan.

Hal lain yang harus diwaspadai

Berhati-hatilah bila Anda menggunakan mesin ATM, termasuk dengan anak-anak di sekitar Anda. Bisa jadi mereka akan mengambil uang dan/atau kartu Anda kemudian lari. Bila Anda ingin menggunakan taksi, carilah taksi resmi atau gunakan Uber.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun