Mohon tunggu...
NurMila Rahmawati
NurMila Rahmawati Mohon Tunggu... -

Berusaha mencipta mimpi, mendaki lewat awan dan samudera, hingga bertemu langit...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tersenyumlah Kembali

14 Agustus 2010   05:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:03 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku melihatmu..

Terserak…

Kau menggapaiku…

Dengan cara yang sama..

Seperti ketika kau menangisi matahari..

Yang tak kunjung menampakkan pendar…

Di pagi hari..

Layaknya kau meratapi bulan…

Yang redupnya terus sembunyi..

Pada ruang bisu dan tuli…

Aku raih bara yang hampir padam..

Ku berikan sisa arang kehidupanku..

Dalam jelmaan bidadari…

Biarlah bekuan itu cair..

Membasahi kering tulang-tulangmu…

Atau menghidupkan…

Plasma yang hampir mati…

Tersenyumlah kembali..

Dalam warna pelangi..

Dan wewangian pagi hari…

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun