Mohon tunggu...
Hidayat Permana Hihid
Hidayat Permana Hihid Mohon Tunggu... -

Milanisti Boy, Pecinta Merah-Hitam, Si pemilik rambut belah kiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

I'll Always Remember You as a Part of My Life

18 Januari 2011   14:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:26 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semuanya berjalan apa adanya... dengan sadar ataupun tidak kini semua itu telah terjadi dan takkan pernah kembali .

Keputusan yang entah didasari oleh rasa apa, malu, bingung, tak sanggup, semuanya bergelimang dalam hati .

Ya ya... sebuah cerita yang akan tertulis dengan pasti. Selamanya takkan pernah dimiliki (mungkin) jika Allah tak berkehendak .

Berjalanlah terus hingga kau menemukan cahaya itu . Kini ketika cahaya itu telah datang , kuharapa itu tidak semu . Kuharap itu tak hanya manis diawal. dan sepatutnya lah kini kau harus terbang, menembus awan bersama sang Pangeran, bersama sang burung kertas yang telah kau persembahkan , yang kau tinggalkan dikolong bangku kayu itu .  dan mungkin hanya itulah yang akan kukenang SELAMANYA .

Sebuah kisah natural, kisah rasa kasih yang dibiarkan lepas perlahan, pergi berjalan alami & menimbulkan rasa optimisme di tengah sebuah keputusan .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun