Mohon tunggu...
Hidayat Permana Hihid
Hidayat Permana Hihid Mohon Tunggu... -

Milanisti Boy, Pecinta Merah-Hitam, Si pemilik rambut belah kiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Balik Awan

23 Maret 2011   15:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:30 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Didalam syair ini..Hanya ALAM yang bisa melindungi seorang AKU, hanya AWAN dan HUJAN .

Ketika kehidupan bergeser dari rongga-rongganya, Ketika jiwa tak lagi bergantung pada tatanannya,  Dan ketika hidup didunia terasa gak penting dan tak ada harapan. Percampuran keluh-kesah perasaan hati dengan mengikutsertakan alam semesta sebagai perlindungan, membuat kehidupan lebih lengkap. Namun "AKU" tetap membutuhkan kepastian dari manusia lain. Walau itu pun hanya pembuktian yang sesaat .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun