Mohon tunggu...
Insani Miftahul
Insani Miftahul Mohon Tunggu... Lainnya - Yakin Usaha Sampai

Kunjungi blog personal saya di https://www.hanyainsani.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ngajar Lebih Praktis, Pakai Materi Presentasi Ini!

14 November 2022   19:18 Diperbarui: 14 November 2022   19:22 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Mempersiapkan Proses Pembelajaran dengan Matang

Pendidikan yang dilakukan di sekolah berupa proses belajar dan mengajar (pembelajaran). Untuk menjalankan proses pembelajaran, ada tiga siklus yang perlu dilakukan oleh guru. Siklus pembelajaran meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

Guru perlu melalui berbagai kegiatan dalam siklus pembelajaran. Karena proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik, hanya jika semua siklus dilalui secara lengkap. Mulai dari perencanaan guru harus mempersiapkan rencana pembelajaran (lesson plan). Perencanaan dibutuhkan sebagai panduan guru dalam mengajar agar sesuai dengan target yang diharapkan. Tidak hanya itu, perencanaan juga tindak lanjut dari hasil asesmen awal yang diperoleh berdasarkan kemampuan, karakteristik hingga potensi belajar siswa. Melakukan perencanaan yang baik, maka guru juga telah mempersiapkan proses pembelajaran dengan baik pula.

Selanjutnya, guru menjalankan kegiatan pelaksanaan. Proses pembelajaran dalam siklus pelaksanaan berupa menyampaikan materi, bertukar pikiran melalui diskusi dan tanya jawab, ataupun memberikan kuis dan tanya jawab. Di tahap ini banyak perlengkapan yang dibutuhkan guru. Baik berupa bahan ajar seperti materi, modul, buku, dan sebagainya. Guru juga dapat menggunakan media, juga memerhatikan model pembelajaran yang dilakukan.

3. Menetapkan Aturan Pembelajaran

Dalam proses pembelajaran, guru mendidik siswa di kelas-kelas tertentu. Terdapat beberapa orang siswa dengan berbagai karakteristik, sikap, cara belajar dan latar belakang keluarga yang berbeda. Adanya perbedaan tersebut menuntut guru untuk dapat mengendalikan situasi belajar di kelas. Dengan ditentukannya aturan, maka guru dapat mengondisikan siswa agar belajar dengan baik dan taat.

Sebagai pendidik, guru juga diharuskan bisa tegas. Menetapkan aturan dan bersikap tegas diperlukan agar proses pembelajaran dapat terkondisikan dengan lancar.

4. Menggunakan Media dan Metode yang Sesuai, Baik dan Menyenangkan

Tujuan dari dilaksanakannya proses pembelajaran ialah mentransfer ilmu pengetahuan pada siswa, menanamkan sikap dan perilaku yang baik, serta mengembangkan kompetensi atau keterampilan. Agar tujuan itu tercapai, guru mengajarkan materi menggunakan media dan metode yang tepat. Adanya media pembelajaran akan membuat siswa lebih bersemangat dan antusias mengikuti pembelajaran. Serta menetapkan metode yang sesuai, akan membantu siswa lebih mudah memahami suatu materi.

Media pembelajaran dapat dipilih berdasarkan ketertarikan siswa, kemudahan dan fleksibilitas serta kesesuaian materi. Media belajar bisa berupa media audio, media visual, media audio visual, media serbaneka, gambar fotografi dan globe atau peta.

Selain pemilihan media yang tepat, guru juga menentukan metode belajar. Ada beberapa macam metode belajar yang dapat dipilih oleh guru, yaitu metode ceramah, metode tanya jawab, diskusi, demonstrasi dan karyawisaya. Metode yang paling mudah dan kerap dilakukan guru ialah ceramah. Namun, seiring berkembangnya fasilitas untuk mendukung pembelajaran, kini beberapa metode bisa digabungkan. Seperti metode presentasi, yang dapat dilakukan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, diskusi maupun demonstrasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun