Mohon tunggu...
Inov Saransi
Inov Saransi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Seorang mahasiswa jurusan Teknik Biomedis yang menyukai manusia dan hewan, khususnya Kucing

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Atasi Stres dengan Bermain Bersama Kucing dan Anabul Lain a la Mahasiswa Rantauan

3 Juli 2022   00:00 Diperbarui: 3 Juli 2022   07:50 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Fenomena stres pada mahasiswa  telah banyak diteliti dan dalam peristiwa ini dikenal strategi coping stress atau suatu usaha yang dilakukan seseorang saat dihadapi oleh kondisi mengurangi stres yang dialaminya (Sumawati dkk, 2018 dan Utaminingtias dkk, 2015 pada Avanda, 2021). Emosional negatif yang membawa pada perubahan fisiologis, biokimia, kognitif, dan perilaku seseorang karena stres ini berdampak buruk dan perlu diatasi dengan sesuatu yang membawa emosi positif, salah satunya adalah bermain dengan kucing.

Kucing adalah salah satu hewan yang tidak jarang kita temui baik di lingkungan rumah, sekolah, bahkan di jalanan sekalipun. Tingkah lakunya yang imut nan lucu menjadi daya tariknya sendiri terhadap manusia di sekitarnya. Di Indonesia, kucing domestik atau kucing liar ini menjadi primadona tiap orang dalam mengatasi stres karena membawa suasana positif. Karena itu, terdapat rekomendasi pada mahasiswa untuk memelihara hewan, terutama kucing.

Namun, apakah kamu mahasiswa rantauan yang menyukai kucing?
Terkadang kita dilema untuk membantu kucing liar yang ada di sekitaran kampus. Ingin mengadopsi tapi adanya peraturan kos yang membatasi kita untuk tidak memelihara kucing dan berpikiran bahwa untuk mengurus hidup sendiri saja sudah susah, apalagi ditambah kucing ini. Tentunya tiap permalahan pasti ada solusinya.
Berikut beberapa hal yang dapat kamu lakukan sebagai pecinta hewan untuk melepas stres kuliah.

Berkunjung ke Kafe Kucing

Kafe Kucing Pertama di Indonesia (Sumber: www.goodnewsfromindonesia.id)
Kafe Kucing Pertama di Indonesia (Sumber: www.goodnewsfromindonesia.id)

Konsep kafe unik yang pertama kali dikenalkan di Taipei, Taiwan sejak 1998 dan mulai ada di Indonesia sejak 2015 di kawasan Kemang, Jakarta Selatan menghadirkan sensasi bersantai baru yaitu bersama kucing-kucing lucu. Melepas stres dari kepadatan pekerjaan ataupun bekerja dambil ditemani hewan berbulu ini menjadi tujuan dari beberapa pengunjung khususnya para pecinta kucing yang tidak memiliki kucing peliharaan sendiri.

Tentunya dalam Kafe Kucing terdapat peraturan spesifik yang berlaku untuk menjaga kucing dan pengunjungm seperti tidak diperbolehkan untuk memberi makan kucing sembarangan karena beberapa kucing memerlukan asupan khusus, tidak diperbolehkan menggendong atau mengangkat kucing, melepas alas kaki, dan dikenakan fee khusus yang berbeda-beda di setiap kafenya.

Bergabung ke Komunitas Pecinta Hewan

Logo Profil UAPHSumber: https://www.instagram.com/unairpedulihewan/
Logo Profil UAPHSumber: https://www.instagram.com/unairpedulihewan/

Telah disebutkan sebelumnya bahwa keberadaan hewan, terutama kucing liar, tidak jarang ditemui di kampus. Karena itu, bergabung ke dalam komunitas tersebut menjadi salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan elus-elus kucing kamu. Tidak hanya mendapatkan emosi positif dari kucing, kamu juga dapat melatih skill berorgnaisasi kamu di sini.

Di Universitas Airlangga, dikenal suatu komunitas penyayang hewan yang didirikan oleh mahasiswa-mahasiswi Unair sejak April 2021. Komunitas ini bernama Unair Peduli Hewan yang digerakkan oleh para sukarelawan dari seluruh mahasiswa Unair untuk membantu menyejahterahkan hewan-hewan yang berada di sekitaran lingkungan Univeristas Airlangga baik di kampus A, B, maupun C. Kegiatan dari komunitas ini antara lain pemberian pakan atau street feeding, sterilisasi, dan open adoption yang dilakukan secara rutin maupun insidentil. Tidak hanya mahasiswa tetapi beberapa dosen pun tergerak untuk membantu keberlangsungan dari komunitas ini.

Unair Peduli Hewan adalah komunitas non-profit yang segala pemasukannya bergantung pada donasi-donasi yang disalurkan oleh orang-orang baik dari ataupun bukan warga Univeristas Airlangga. Melalui sosial medianya, @unairpedulihewan yang telah memiliki 2.209 pengikut (terhitung tanggal 2 Juli 2022) ini kerap membagikan informasi-informasi terkini mengenai keadaan hewan-hewan yang ada di Universitas Airlangga. Tidak hanya berita terkini, terdapat konten rutin berupa informasi tentang hewan, rekapitulasi unag donasi tiap bulannya, dan after report dari kegiatan yang telah dilaksanakan.

Komunitas Universitas Airlangga Peduli Hewan atau dapat disingkat UAPH ini tentunya tidak berfokus pada hewan kucing liar saja tetap pada hewan-hewan yang ada di sekitaran kampus Unair. Karena populasi kucing adalah yang terbanyak yang ada di Unair, maka kegiatan UAPH yang lebih terpublish adalah kucing-kucing ini.

Street Feeding Mandiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun