Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Subsidi Gas 3 Kg: Polemik, Kebijakan Mendadak dan Dampak bagi Rakyat

4 Februari 2025   19:04 Diperbarui: 7 Februari 2025   06:21 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pedagang gas keliling di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat yang mengeluhkan gas LPG 3 kg yang disebut langka sejak satu Minggu belakangan ini.(Kompas.com/Intan Afrida Rafni)

Bukan soal subsidi gas 3 kg, tapi soal anak menunggu makan dan kehidupan |Ino Sigaze

Selama tiga hari terakhir, pemberitaan di televisi terus-menerus menyoroti polemik kebijakan subsidi gas 3 kg dan penataan ulang yang dilakukan oleh Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.

Polemik ini semakin mengemuka ketika kebijakan tersebut mulai diterapkan, mengubah dinamika masyarakat yang bergantung pada gas bersubsidi. 

Di banyak kota, antrean panjang terlihat di berbagai titik penjualan, dengan warga membawa tabung kosong tanpa kepastian mendapatkan gas.

Akar dari protes ini adalah kesulitan mendapatkan gas setelah penjual eceran menghentikan penjualan, menunggu kejelasan lebih lanjut dari pemerintah.

Upaya pemerintah membentuk sub-penjualan sebagai solusi ternyata tidak berjalan semudah yang dibayangkan. 

Kebijakan ini dianggap mendadak dan kurang dipersiapkan dengan matang, sehingga masyarakat belum siap menghadapi perubahan drastis tersebut.

Kenyataannya, sub-penjualan gas menjadi sangat terbatas, sementara jarak antara konsumen dan titik penjualan semakin jauh. Situasi ini tidak seimbang dengan kebutuhan masyarakat yang tetap tinggi.

Subsidi Gas 3 Kg: Sebuah Kebijakan dengan Prinsip

Secara prinsip, subsidi merupakan kebijakan yang baik dan berpihak kepada masyarakat kecil. Selama ini, berbagai bentuk subsidi terbukti membantu kelompok masyarakat dengan keterbatasan ekonomi. 

Namun, subsidi tetap memerlukan sistem yang jelas dan prinsip yang kokoh agar berjalan efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun