Keputusan preventif untuk divaksin merupakan pilihan yang lebih baik bagi kebanyakan masyarakat Indonesia daripada harus hidup dalam ketakutan akan bahaya virus rabies | Ino Sigaze
Pada awal Juni 2023, saya menjadwalkan pertemuan dengan dokter langganan saya untuk pemeriksaan kesehatan (Hausarzt). Tidak pernah terpikir sebelumnya bahwa dokter tersebut akan lebih santai dan rileks ketika bertanya tentang situasi di Indonesia.Â
Dalam suasana yang santai itu, dia sempat melihat laporan kasus rabies di Indonesia dan beberapa penyakit lainnya. Saya terkejut mendengar informasi tersebut. Mengapa kasus rabies begitu tinggi di Indonesia?
Tanpa berpikir secara negatif, seolah-olah ini adalah kesempatan bagi dokter untuk menawarkan saya vaksin rabies, saya bertanya tentang kemungkinan mendapatkan vaksin tersebut.Â
Vaksin rabies memang sangat diperlukan. Secara logika sederhana, semakin tinggi jumlah kasus rabies, maka semakin tinggi pula kebutuhan akan vaksin rabies.
Pertanyaannya adalah, apakah pemerintah Indonesia dapat menyediakan vaksin rabies untuk rakyat Indonesia atau adakah kemungkinan bagi warga untuk membeli dan mendapatkannya?Â
Meskipun kita menganggap vaksin rabies sangat penting, jika vaksin tersebut tidak ada atau tidak cukup untuk warga Indonesia, maka situasinya menjadi sulit.
Divaksin itu merupakan keputusan preventif
Dalam kesempatan wawancara di ruangan dokter, saya bertanya tentang seberapa penting vaksin rabies itu sendiri. Dokter tersebut dengan sigap mengatakan bahwa "unbedingt" atau tidak ada pilihan lain selain divaksinasi sekarang juga.Â
Memilih untuk divaksinasi adalah pilihan untuk keselamatan dan kelangsungan hidup pribadi.Â
Fakta mengenai tingginya angka kasus rabies di Indonesia tahun ini membuat orang-orang mulai memikirkan tindakan pencegahan, terutama ketika akan melakukan perjalanan di Indonesia.