Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Refleksi tentang Malam di Kota Mainz

29 April 2023   11:53 Diperbarui: 29 April 2023   12:06 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Refleksi tentang malam di kota Mainz | Dokumen pribadi oleh Ino Sigaze.

Malam, keindahan, keheningan, cahaya adalah kata-kata kunci yang membangkitkan inspirasi tulisan | Ino Sigaze.

Pengalaman berbeda di tempat lain bisa menjadi inspirasi yang memunculkan gagasan untuk sebuah tulisan. 

Malam di tengah kota Mainz telah  menjadi malam yang indah. Menyusuri area pesisir sungai Rhein pada pukul 21.00 malam di musim Semi itu belum bisa dikatakan sudah terlalu larut malam.

Cahaya terang masih terlihat dari langit. Pejalan kaki masih senang menyusuri pesisir. 

Sekelompok anak remaja, masih santai menikmati permainan di taman-taman.

Ibu dan anaknya masih bermain di taman bermain, dayung ke kiri dan ke kanan. Keduanya tertawa gembira. 

Pasangan romantis duduk tenang, tanpa ada yang mengusik. Bercanda dan berbagi kisah dalam keheningan yang sepi di kala senja telah pergi.

Beberapa berjalan bersama anjing-anjing kesayangan mereka. Tak lupa mereka yang bersepeda tampak sangat hati-hati. Jalur itu tidak untuk kepentingan pribadi.

Ada tulpen mekar berwarna membaur dengan bunga-bunga lainnya. Ah, ternyata banyak yang bisa saya lukiskan lagi tentang pengalaman hari kemarin. 

Hamparan bunga di pesisir Rhein | Dokumen pribadi oleh Ino Sigaze.
Hamparan bunga di pesisir Rhein | Dokumen pribadi oleh Ino Sigaze.

Tujuan saya semula tidak lain hanya untuk mengejar 10.000 langkah kaki dari hitungan smartphone saya sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun