Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

PHK, Saatnya Pulang Kampung dan Mulai dengan 4 Pola Pikir Ini

18 Februari 2023   19:30 Diperbarui: 22 Februari 2023   08:55 1769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi PHK (iStockphoto/Doucefleur via parapuan.co)

3. Modal awal UMKM di kampung

Pemerintah saat ini sudah sangat memperhatikan para pengusaha kecil yang membutuhkan bantuan modal. Solusinya itu semakin nyata dengan tawaran kredit pinjaman pemerintah (KUR) dengan bunga pinjaman 0,5 % per bulan dari Bank BRI pada tahun 2023.

Dengan bunga 0,5 % per bulan (bdk. Tribun Jateng.com, 13/02/2023) dan usaha lele yang relatif cepat menghasilkan uang, maka saya yakin pengembalian bulanan akan juga lancar. 

Coba perhatikan tabel angsuran KUR BRI 2023 dengan jumlah pinjaman dari 1-10 juta berikut ini:

Tabel data diambil dari Trubun Jateng.com, 13/02/2023.
Tabel data diambil dari Trubun Jateng.com, 13/02/2023.

Jika orang masih ragu-ragu, ya lakukan peminjaman dengan jumlah yang kecil saja dulu, lalu jika usaha lele semakin berkembang, maka bisa berkembang dengan modal sendiri.

Tetapi jika orang ingin bahwa usahanya cepat menjadi besar, ya harus berani melakukan pinjaman besar. Semuanya boleh-boleh saja, asalkan orang harus benar-benar bisa memperhitungkan dengan baik.

Tamparan PHK di kota bisa saja akan menjadi kenangan dan loncatan perubahan di kampung. Perhitungan belanja, analisis pasar, sistem penjualan, keberlanjutan dan pengembangan usaha, jaringan kerja sama mesti masuk dalam perhitungan. 

Ya, manajemen usaha kecil yang perlu lebih modern, kreatif dan inovatif.

4. Kembali ke alam dan mencintai budaya

Beberapa kali ketika liburan saya bersama dengan saudara-saudara di kampung sering sepanjang hari di kebun, di mana ada mata air, ada kolam ikan ada kebun sayur, ada udang-udang di kali.

Suasana seperti itu bagi saya adalah suasana yang tak tergantikan. Mungkin karena sudah sehari-hari di Jerman, saya benar merindukan suasana alam seperti itu, yang betul natur, seperti bakar ikan, makan lawar sayur paku, makan buah kenari, sambil dengar musik dan cerita-cerita seru lainnya di kebun tempat usaha kebun sayur dan ikan.

Saya membayangkan suasana seperti itu benar-benar sehat bagi orang yang terkena PHK. Kalau kita punya satu pondok dekat kolam lele kan enak juga tu, sore-sore mampir melihat ikan, lalu menyiram sayur dan memberi makan ternak lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun