Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

PHK, Saatnya Pulang Kampung dan Mulai dengan 4 Pola Pikir Ini

18 Februari 2023   19:30 Diperbarui: 22 Februari 2023   08:55 1769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Model kebun tomat | Dokumen pribadi oleh Irna Nembo

Kedua, usaha kebun sayur. 

Menanam sayur dengan jenis seperti sawi bunga, pare dan sayur kangkung saja sebenarnya sudah luar biasa bisa menghasilkan uang. 

Dua jenis sayur itu paling mudah dan paling cepat, dalam waktu dua minggu sudah bisa jual selama seminggu. Coba bayangkan kerjanya dua minggu bisa jual selama seminggu. Ya, tentu saja kalau lahannya cukup besar.

Model kebun tomat | Dokumen pribadi oleh Irna Nembo
Model kebun tomat | Dokumen pribadi oleh Irna Nembo

Artinya seminggu bisa panen uang. Cicilan di Bank kan bayarnya bulanan, tentu saja bisa dibayar, kalau setiap bulan penjualan selama dua minggu.

kebun sayur pare | Dokumen pribadi oleh Ino.
kebun sayur pare | Dokumen pribadi oleh Ino.

Saya sendiri punya pengalaman waktu Sekolah Menengah Pertama ketika lagi susah uang pada masa paska gempar 1992. Pilihan satu-satu selain berharap pada orangtua adalah menanam sayur sawi bunga di tengah kali. 

Pada saat itu kali menjadi begitu lebar dan ada bagian gundukan yang tidak terkena air. Daerah itu bisa dikerjakan apa saja tanpa ada yang melarangnya.

Nah, pada saat itulah saya memikul tanah dan kotoran kambing sebagai pupuknya. Gak nyangka lho, setiap dua minggu bisa panen dan jual.

Lumayan banget buat jajan dan bayar uang sekolah pada masa krisis gempa saat itu. Saya yakin pengalaman kecil ini bisa menjadi inspirasi untuk dicoba ketika di tengah kebuntuan PHK. 

Mau gak? Atau jangan-jangan gengsi, karena baru datang dari kota hehe, kalau gengsi ya gimana mau berkembang dan mandiri. 

Jangan takut banyak sekali sumber-sumber tentang bagaimana mengolah ternak lele dan sayur, bisa didapatkan di internet. Mungkin orang akan mengeluh lagi, ya gimana kita mau buka usaha kalau tidak punya modal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun