Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Suka dan Tidak Suka WFO, karena 3 Alasan Ini

15 Januari 2023   02:01 Diperbarui: 16 Januari 2023   05:52 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suka dan tidak suka WFO, karena 3 alasan ini | Dokumen pribadi oleh Ino

WFO dan WFW punya sisi untung dan ruginya. Oleh karena itu, orang perlu mempertimbangkan secara matang, mana hal yang penting dalam hidup ini, selain bahwa orang harus menyerah pada kebijakan pemerintah yang mengatur tentang kedua sistem itu | Ino Sigaze.

Tema tentang WFO dan WFH bisa menjadi satu tema dengan aksen penilaian yang berbeda-beda. Sebagian orang mungkin saja punya alasan yang masuk akal, mengapa lebih suka WFH dan juga mengapa sebagian lagi lebih suka WFO.

Perbedaan alasan itu tidak terlepas dari perbedaan situasi, kebijakan dan latar belakang budaya dan pemahaman masing-masing orang. Oleh karena perbedaan-perbedaan itu, maka kita tidak bisa juga menuduh orang lain yang punya alasan berbeda itu sebagai penyebab dari kemungkinan yang tidak suka harus diterimanya saat ini.

Suka dan tidak suka WFO, bisa terjadi karena 3 alasan ini:

1. Orang suka dengan WFO karena untuk mengungkapkan kemenangannya pada pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 sudah menimpa manusia dan dunia ini selama 2 tahun lebih. Ada banyak sekali yang meninggal.

Majalah Spiegel.de Jerman, misalnya, merilis data korban Covid-19 di seluruh dunia sudah mencapai angka 6,6 juta plus 1.300 orang setiap hari. Sedangkan yang terinfeksi sebanyak 635, 2 juta orang plus 360.000 orang setiap hari (14/11/2022).

Angka kematian dan angka yang terinfeksi itulah yang tentu saja mempengaruhi keputusan pemerintah hampir di semua negara bahwa adanya sistem WFH dan WFO.

Di awal tahun 2023 ini terlihat ada suatu perubahan besar. Hanya Meksiko yang mencapai angka 4, 84 % sebagai angka tertinggi Covid-19 dalam perbandingan dengan negara-negara lainnya di seluruh dunia. 

Brasil di urutan kedua dengan angka 1, 92 % dan urutan ketiga Rusia dengan angka 1,82%, India 1,19% USA 1,11%, sedangkan negara-negara lainnya berada sekitar 0, sekian persen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun