Pagi-pagi terbangun di sapa cahaya sang fajar
Membuka mata sejenak lalu menjelajah barisan kata-kata
Menatap buah karya kawan-kawan yang berpantun sahut sahutan
Menghibur saat pertama membaca kata tafsiran, tersenyum simpul ketika ada hiperbola dan gaya lainnya
Semakin menyentuh ruang privat, semakin transparan dan semakin memikat
Imajinatif pagi menyengat nalar
Melaju dengan waras ke tepian atmosfer hidup manusia
Tidak terperangkap lubang dan gundukan di jalanan
Mengkritisi yang biasa-biasa tanpa lupa dinding etis antara kita
Yang tua dan muda, semuanya sama punya rasa