2. Mengisi fasilitas penyimpanan gas Jerman
Pemerintahan Jerman sejak 24 Februari 2022 sudah menyadari betapa besarnya krisis ini akan terjadi dan bahkan tidak sebanding krisis sebelumnya. Langkah yang penting dilakukan saat ini oleh Jerman adalah harus berani keluar dari ketergantungan Rusia dengan segala kekuatan.
Bagi Jerman, prinsip keluar dari ketergantungan Rusia adalah motto mereka saat ini. Langkah praktisnya terlihat dari kebijakan legislatif pertama bahwa lebih dari 50 fasilitas penyimpanan gas Jerman harus diisi ulang.
Oleh karena motto Jerman seperti itu, maka Jerman siap menambahkan 15 miliar euro dari dana pajak untuk menampung gas itu sendiri. Bahkan dengan jelas bahwa perusahaan perdagangan gas kuasi negara "Trading Hub Europe" bertanggung jawab atas pengisiannya.Â
Oleh karena itu, Robert Habeck dengan tegas mengingatkan bahwa langkah dan kebijakan pengisian itu sangat penting, sekalipun memakan biaya yang sangat besar. Hal itu mau tidak mau harus dilakukan, sebab jika tidak dilakukan, maka selanjutnya akan ada diskusi dan perdebatan yang sangat menegangkan dan sekaligus menjengkelkan.
3. Pembangunan terminal gas cair di pantai utara Jerman
Langkah dan gebrakan untuk mencapai kemandirian energi Jerman saat diperhitungkan sampai pada prioritas pembangunan terminal gas cair dan membangun jaringan pipa.Â
Pembangunan selanjutnya diarahkan untuk pembangkitan listrik tenaga batu bara bisa beroperasi kembali. Oleh karena itu, prioritas pengangkutan batu bara dengan kereta api harus bisa menjadi langkah yang penting.
Pada prinsipnya, Jerman sedang gencar membangun pembangkit listrik tenaga batu bara untuk menjadi sumber energi mereka sendiri.
Menarik dari sumber yang sama dikatakan bahwa Jerman memperhitungkan juga Indonesia bisa menjadi pemasok energi baru yang bisa menjadi mitra dan sekaligus punya peran sentral di masa depan.
4. Pembatasan penggunaan Heizung di gereja