Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Pilihan

Tuntut Jokowi Mundur, Kok Bisa Demo Dipimpin Habib?

6 November 2022   00:53 Diperbarui: 6 November 2022   23:19 954
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuntutan harus lahir dari hati nurani yang bersih, apalagi tuntutan itu berdampak pada ratusan juta rakyat Indonesia. Kalau hanya untuk kepentingan sebagian orang saja, maka betapa egoisnya diri Anda.

Jokowi mundur! Demikian masa demonstrasi yang bertajuk Aksi Bela Rakyat (AKBAR) berteriak pada hari ini, Jumat 4 November 2022 di Gambir Jakarta pusat. Dari sumber TRIBUN-VIDEO.COM terdengar begitu lantang satu suara yang mengendalikan massa pada hari ini dalam nyanyian "mundur-mundur...mundur Jokowi sekarang juga."

Aksi turun ke jalan, demo 411 ini ternyata dipimpin langsung oleh Habib Muhammad bin Husein Alatas. Ada beberapa ucapan dalam Video berdurasi 3:26 itu yang hemat saya menarik untuk dicermati lagi:

1. Mundur Jokowi sekarang juga

Masuk akal gak sih, kalau sekarang Jokowi mundur? Pertanyaan kita saat ini, siapa sih yang akan menjadi Presiden? Anies Baswedan? Ya, tuntutan Jokowi mundur itu ternyata berasal dari peserta demonstrasi yang hadir yakni sejumlah organisasi masyarakat termasuk di dalamnya Persaudaraan Alumni (PA) 212 dengan tuntutan utama mereka meminta Presiden Jokowi mundur.

Indonesia sekarang tengah mempersiapkan momen penting G20 yang akan diselenggarakan di Bali pada 15-17 November 2022. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-17 G20 itu sudah pasti menyerap banyak tenaga dan persiapan ekstra, tentu saja peran Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo sangat penting dan tidak tergantikan.

Dalam konteks seperti itu, apakah mungkin dan masuk akal tuntutan Jokowi mundur sekarang juga? Apakah seluruh rakyat Indonesia menghendaki hal konyol itu terjadi?

Bagaimana tanggapan negara-negara lain tentang Indonesia jika saat ini, hal konyol itu terjadi? Tentu saja hal seburuk itu tidak dikehendaki oleh sebagian besar rakyat Indonesia.

2. Takbir

Ungkapan takbir juga diserukan. Ungkapan khas Takbir sudah dikenal publik. Umumnya kalau berteriak takbir, maka akan disertai dengan ungkapan Allahu Akbar. Takbir sendiri adalah kata Arab yang berarti "perbesar" istilah yang dikenakan untuk frasa Arab Allahu Akbar yang berarti Allah Maha Besar (Gott ist am grössten). Pada prinsipnya seruan ini dikumandangkan untuk memuliakan nama Tuhan.

Selayaknya ucapan Allahu Akbar itu diucapkan kapan saja dan di mana saja, apalagi jika kita melihat keadaan Indonesia dalam konteks global saat ini. Syukur dan pujian kepada Tuhan memang perlu dikumandangkan, apalagi kalau mata kita telah melihat karya-karya baiknya di Tanah Air kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun