Persiapan selalu saja penting, namun lebih penting dari itu adalah kejelasan tentang apa saja yang perlu dan sudah disiapkan.Â
Liburan lebaran dan Idul Fitri akan tiba. Mudik barangkali tidak bisa dibendung dengan cara apa pun lagi. Pilihan liburan tahun ini terasa sudah jauh lebih baik daripada pilihan liburan tahun lalu.
Liburan di tengah kerumunan massa dalam perjalanan yang bisa saja belum semuanya divaksin booster, mungkin perlu menjadi perhatian serius siapa saja. Mudik nanti akan menjadi momen tanpa jaga jarak.
Keramaian hilir mudik kendaraan mudik bisa menjadi santapan lezat covid19, jika setiap orang tanpa punya prinsip dan kewaspadaan diri sendiri dan keluarganya.
Oleh karena itu, dalam tulisan ini mencoba berbagi prinsip dan cara supaya mudik berjalan aman dan lancar, hingga kondisi fisik keluarga kita juga sehat.Â
1. Keluarga yang hendak mudik sebaiknya mulai saat ini memprioritaskan diri mengikuti vaksin booster
Booster memang bukan jaminan satu-satunya, tetapi bisa jadi akan menjadi standar layanan perizinan untuk melakukan perjalanan. Oleh karena itu, sejak saat ini mulailah mengurus vaksin booster itu.
Sisi lain yang tidak perlu diragukan lagi bahwa vaksin booster akan mendukung imun sistem tubuh siapa saja. Meskipun demikian, itu tidak berarti bahwa setelah menerima vaksin booster, orang tidak akan terkena covid 19 lagi, tentu saja tidak.
Namun, menurut kesaksian banyak orang bahwa jika orang sudah punya vaksin booster, maka walaupun nanti terkena covid 19, kondisi badan tidak akan terlalu parah sakitnya, ketimbang bagi mereka yang sama sekali belum divaksin.
Maka dari itu, tentu sangat dianjurkan pilihan suntikan vaksin booster sebelum melakukan perjalanan waktu liburan lebaran nanti. Jadikanlah booster sebagai prioritas dalam skala prioritas masa liburan keluarga nanti.
Supaya tidak lupa, cantumkan tanggal antara misalnya minggu pertama bulan Mei nanti jika bisa harus sudah di booster. Ini cuma contoh, tulislah pada kalender rumah tangga anda sendiri di rumah.