Suatu saat saya merasakan badan saya sakit-sakitan pada bagian  punggung belakang. Rasa seperti tertusuk, bahkan muncul rasa nyeri-nyeri setelah makan malam.Â
Mula-mula saya mencurigai, mungkin karena masuk angin. Anehnya, suatu hari saya tidak pernah keluar rumah. Bagaimana bisa masuk angin ya? Jelas-jelas itu tidak mungkin.Â
Selanjutnya saya coba mengamati kembali apa yang saya makan. Nah, ternyata setiap kali saya makan roti putih terasa sakit yang sama. Faktor yang menyebabkan sakit itu sebenarnya karena kandungan bibit roti yang banyak bisa mempengaruhi meningkatnya asam lambung.Â
Ketika saya tidak memakan roti putih lagi, rasa sakit pun tidak dialami lagi. Jadi, jelas dong, sebabnya itu karena roti putih itu tidak cocok untuk saya atau sangat mempengaruhi lambung. Bisa jadi, karena kebanyakan zat tertentu bisa menaikan kadar asam lambung dalam tubuh.
Teori kedua: mengkonsumsi minyak dan lemak yang banyak dapat mengganggu peredaran darah
Teori ini berangkat dari uji saudara saya di dua tempat berbeda yakni di Jawa dan di Flores. Uji coba itu berkaitan dengan fenomena mengingo.Â
Pertanyaannya mengapa setiap kali dia ke kampung di Flores, pengalaman "Ata kubhe" atau mengigau itu selalu dialaminya? Demikian juga istri dan anaknya sama punya pengalaman itu.Â
Berangkat dari teori pertama di atas bahwa makanan yang dikonsumsi akan sangat mempengaruhi reaksi tubuh manusia, maka uji coba dilakukan lagi. Makanan berlemak itu akan menjadi sebab dari keadaan tidak nyaman tidur atau mengigau itu.
Suatu waktu kakak saya membeli daging yang berlemak dan memasak dengan berbagi cara, hasilnya sama pada malam hari selalu saja mengigau.Â
Teori ketiga: Pada suhu dingin sekitar 5 derajat Celcius minyak akan mulai membeku
Nah penyebab mengigau itu bukan cuma makanan yang tidak sehat, berlemak, tetapi ada sebab lainnya yakni tidur dalam keadaan jendela terbuka, yang memungkinkan udara masuk ke dalam rumah dengan suhu dingin.