Sederhana sih sebenarnya maksud dari cangkir yang diletakan di atas meja makan. Sampah-sampah kecil seperti tulang ikan, potongan sayur yang jatuh di atas meja makan, atau biji nasi yang tercecer dan lain sebagainya yang dianggap tidak berguna lagi itu bisa dikumpulkan di dalam cangkir biru itu.
Siapa sih yang bisa mengatakan hal itu sulit? Hampir tidak ada seorangpun yang serumah mengatakan itu pekerjaan berat. Namun, kenyataan membuktikan bahwa tidak ada seorang yang bisa melakukannya selain Karelberg.
Nah, dari situ terlihat poin penting dari kebiasaannya yakni bahwa kesediaannya dilandasi oleh komitmen yang kokoh untuk peduli pada lingkungan dan kebersihan, bahkan terserah apa kata orang.
Terkadang ada teman yang punya komentar nakal seperti ini katanya, "Du bist eine blaue Tasse" atau kamu adalah sebuah cangkir berwarna biru. Apa jawabnya, "Ja, egal." Atau Ya, terserah.Â
Komitmen untuk peduli pada kebersihan lingkungan mestinya tidak perlu takut pada apa kata orang. Kemurnian niat untuk kebersihan adalah hal utama yang tidak bisa digoyahkan oleh sindiran dan samaran.
2. Tidak mencari hal mudah yang salah, tapi kritis membedakan bahan yang tepat dan sehat
Seorang teman lainnya juga punya keunikan, cuma kali ini sedikit berbeda tempat. Sebut saja namanya Andre. Ia pria Jerman yang punya gelar doktor tapi begitu sederhana memerhatikan hal-hal kecil di dapur.
Saya masih ingat saat setelah selesai menggoreng kentang, tempat gorengan itu ditaruh di tempat cuci. Seorang teman datang lalu menyiramnya dengan air.
Ia langsung menegur, katanya, " itu salah. Kamu harus membersihkan sisa minyak pada lempengan tempat gorengan (Pfanne atau panci) itu dengan menggunakan tisu."
Material itu tidak membutuhkan sabun cuci sebagai layaknya untuk bahan yang lainnya. Cukuplah dengan melap dataran yang ada minyak itu dengan tisu putih, lalu sudah bisa dikeringkan dan dikembalikan pada tempatnya.Â
Alasan sederhana saja sebenarnya, cara mengeringkan dengan tisu itu agar permukaan tempat gorengan itu tidak rusak dan juga tidak banyak minyak yang dibiarkan bercampur dengan air.Â
Minyak sebaiknya dikeringkan dengan kertas lalu dibuang ke kantong plastik sampah yang sudah disiapkan di dapur. Ya, hal ini cuma cara sederhana agar peralatan dapur itu menjadi awet dan kebersihan lingkungan tetap terjaga.Â