![[Puisi] Jejak Kisah di Ujung Senja](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/11/27/1000340749-6746c98fed64154d9c1eeae3.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Jika semua teman tidak sanggup menemukan batu yang disembunyikannya, setelah ada pernyataan langsung bahwa mereka semua menyerah, maka ia harus mengambil kembali batu itu dan menunjukkan kepada semua temannya.
Dan itulah kemenangan besar baginya; semua teman yang lain memberikan kepadanya bermacam-macam hadiah.Â
4. Wewenang dan hak
Sebagai pemenang ia punya wewenang dan hak untuk memberikan batu kepada siapa yang dianggapnya pas untuk melakukan putaran berikutnya.
Teman yang diberikan batu oleh pemenang itu, dialah yang berhak melakukan aksi berikutnya.Â
Cara-cara itu otomatis tumbuh dalam dunia permainan kami tanpa bimbingan. Ya, sungguh terasa suatu daya spontanitas dan kreativitas yang tumbuh di alam kebebasan kami sebagai anak-anak.
Percikan nilai edukasi dari permainan sembunyi batu di sungai
Permainan sederhana itu sekali lagi merupakan permainan masa kecil yang tidak banyak dikenal orang, bahkan orang tidak pernah mencoba melihat seperti apa pesan dan nilai-nilainya.
Karena itu, dalam tulisan ini saya mencoba membaca kembali kenangan permainan masa lalu itu dengan tujuan untuk mengangkat nilai-nilai yang bisa dikategorikan permainan anak-anak yang edukatif.
Ada 5 nilai yang bisa dipelajari dari permainan sembunyikan dan mencari batu di sungai:
1. Permainan itu menumbuhkan daya kemauan untuk mencari tahu (Longing to know)
