Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

5 Keajaiban Password Bola dan Pesan Praktisnya untuk Kita

3 Juli 2021   05:33 Diperbarui: 3 Juli 2021   05:35 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bola itu itu bundar, terus berputar hingga semua orang mengerti bahwa kemenangan itu tidak abadi, popularitas itu hanya pada suatu masa. 

Urusan terkait dengan instansi resmi di mana saja, kadang susah-susah gampang, apalagi urusan itu berkaitan dengan dokumen-dokumen penting di negara lain.

Bagi yang membutuhkan dokumen tertentu, tentu sangat mengharapkan bahwa urusannya bisa lancar dan segala macam prosedur berjalan dengan baik.

Wajar harapan seperti itu tentunya. Namun, kenyataan menunjukkan bahwa terkadang orang perlu membaca situasi dengan cermat bukan untuk mengecohkan orang lain, tetapi supaya menemukan trik yang mengubah suasana menjadi lebih santai.

Ketegangan dalam proses urusan dokumen-dokumen di luar negeri selalu saja menjadi teman dekat, namun tidak harus setiap  saat ada urusan itu harus mengalami stress.

Nah, apa cara yang baik agar suasana menjadi lebih santai dan bisa juga urusan Anda lancar? 

Ini ada 5 keajaiban dari kata kunci bola agar Anda memperoleh suasana yang santai dan segala urusan bisa lancar.

1. Bola sebagai kata kunci, pembuka komunikasi dan pencair suasana beku dalam urusan birokrasi

Berulang kali saya punya pengalaman buruk bertemu orang yang sama di salah satu kantor terkait dokumen perizinan tertentu. Bahkan pernah sekali sampai ada keributan, karena ada perbedaan pandangan antara pegawai di kantor itu dan teman yang mau menolong saya.

Setiap dua tahun saya pasti bertemunya, dan selalu saja saya mulai berpikir dan berharap semoga menjumpainya dalam keadaan yang ramah.

Sayang sekali, berkali-kali tetap saja tidak berhasil, baru kali ini saya menemukan cara yang tepat mengajaknya berbicara. Berawal dari apa kabar, dan saya langsung terus-terang menanyakan apa kabarnya dan seterusnya.

Kemudian ketika jeda, saya bertanya tentang tema bola dari negaranya. Waktu itu, terasa kami berdua seakan bersaudara. Tampak begitu akrab, sampai saya merasakan bahwa suasana seperti itu belum pernah saya alami.

Bahkan janjian yang semestinya lama, bisa diajak dipercepat dan dia bisa mengerti situasi saya. Coba bayangkan, bagaimana bola itu ternyata menjadi kata kunci (password) di kantor resmi dalam urusan dokumen penting.

Sekurang-kurang saya merasakan sisi positifnya bahwa pegawai itu menjadi lebih rileks, santai (locker), berbeda dari pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya.

2. Bola itu kata kunci di tempat jual roti

Terkadang orang harus menunggu antrian di depan toko roti. Pada saat menunggu antrian itu, kadang orang perlu kreatif dengan bertanya kepada siapa saja di sekitar kita.

Pertanyaan yang menarik itu sangat sederhana, "siapa yang main sebentar malam? Pertanyaan itu sangat sederhana, tetapi bisa membangkitkan reaksi spontan dari banyak orang  di sekitar.

Mungkin juga karena di tempat saya saat ini, suasana ketakutan pada covid-19 sudah mulai menurun, sehingga orang tidak enggan lagi menjawab atau berbicara satu dengan yang lainnya.

Suasana antrian pasti tidak lagi menjadi suasana yang membosankan, tetapi menjadi suasana akrab dan bersahabat. Berbicara dengan orang lain itu tidak harus bahwa hanya dibatasi pada orang-orang yang sudah kita kenal.

Keterbukaan untuk berbicara dengan siapa saja sudah bisa dirasakan kembali saat ini. Hal penting adalah bagaimana cara kita mengawalinya. Nah, bola lagi-lagi bagaikan password yang sudah dihafal setiap orang.

Mulailah dengan pertanyaan tentang bola, maka serangkaian tema atau komunikasi tentang apa saja akan muncul setelahnya. Bola bukan cuma kata kunci yang meredakan ketegangan dalam urusan birokrasi kaku di kantor-kantor, tetapi juga menjadi menu sedap saat antrian di mana saja.

3. Bola itu tema alternatif pada saat suasana rumah sedang kaku dan hambar

Tidak jarang bahwa tema menarik adalah tema terkait manusia, atau tema tentang teman yang tidak hadir bersama dengan kita. Bahkan juga tema yang menarik adalah pembicaraan tentang isu-isu politik terkini dan aktual.

Tentu banyak tema menarik, namun tema yang paling sederhana untuk dikonsumsi oleh semua orang adalah tema tentang sepak bola. 

Sepak bola kadang menjadi tema penyedap dari kehambaran suasana rumah atau bahkan pertemuan tertentu dalam komunitas tertentu.

Bagi saya, kadang bola menjadi tema yang bisa menyelamatkan saya dari kesulitan bertemu dengan orang-orang yang tema pembicaraan selalu saja tinggi-tinggi atau tema tentang yang tua-tua dan purbakala.

Jangan salah lho, ada orang-orang tertentu yang sukanya cuma menceritakan tentang sejarah zaman dulu, dengan istilah-istilah asing yang mungkin sama sekali tidak bisa dimengerti oleh pendengarnya.

Bertemu dengan orang seperti itu rupanya dibutuhkan energi ekstra untuk mendengar dan memberikan respek yang tepat. Oleh karena itu, diperlukan juga keberanian untuk menyela kebiasaannya dengan tema-tema aktual seperti sepak bola.

Warna dari suasana rumah atau kantor akan berubah, jika tema pembicaraan itu tidak monoton. Nah, sepak bola euro 2020 adalah salah satu alternatif yang bisa mengobati kejenuhan dan kebosanan suasana rumah dan kantor.

4. Bola itu membuat orang hidup dalam kemeriahan prognosa

Prognosis atau ramalan selalu muncul bersamaan dengan hawa serunya sepak bola. Semakin dekat dengan ambang final, ramalan-ramalan itu mulai beredar dan semakin seru terasa di mana-mana.

Ramalan terakhir yang sempat menghibur warga Jerman adalah ramalan tentang memecahkan telur. Dalam video yang beredar itu ternyata hanya telur dengan tulisan Jerman yang tidak pernah pecah, ya artinya yang bakal memang.

Pada kenyataannya Jerman sendiri tidak bisa lolos sampai ke empat final. Jelas-jelas ramalan bagaimanapun cara dan buktinya tetap merupakan ketidakpastian.

Dari pengalaman itu sebenarnya, dari bola kita belajar menghargai suatu perjuangan dan latihan yang disertai dengan kedisiplinan ekstra, bukan belajar percaya pada ramalan tanpa perjuangan.

Anehnya, semua orang tahu bahwa ramalan itu kadang benar, terkadang salah, orang tetap saja menyukai ramalan setiap kali ada ajang sepak bola atau pertandingan lainnya.

5. Bola itu bisa menjadi peluang untuk cari untung sesaat

Tidak jauh berbeda dari kemeriahan prognosis, orang-orang yang menyukai sepak bola bertarung di belakang layar. Bahkan mereka tidak peduli pertandingan ini di Indonesia atau di Eropa.

Penyuka bola sering tergoda keinginan untuk beradu taruhan. Taruhan-taruhan itu bahkan mencapai puluhan dan ratusan juta rupiah. 

Ya, antara kepuasan dan kekecewaan terasa begitu dekat bahkan terasa seperti satu mata uang. Keuntungan dan kemenangan orang lain di negara lain, bisa saja menjadi keuntungan dan kekecewaan seseorang di Indonesia.

Hal seperti itu terjadi tentu dalam kaitannya dengan sepak bola. Memang ada juga seh, taruhan pada cabang olahraga lainnya seperti tinju pada zaman Elias Pical.

Ada orang-orang kaya di tempat saya taruhannya satu mobil. Coba bayangkan betapa besarnya taruhan itu. Kenapa ya, orang suka buat taruhan?

Bagi saya ada beberapa kemungkinan jawaban seperti ini:

1. Orang melakukan taruhan karena ingin menunjukkan rasa cintanya pada sepak bola dan klub idamannya.

2. Orang suka taruhan karena dorongan keyakinan dalam dirinya yang begitu kuat, meski terkadang kalah.

3. Orang suka taruhan mungkin karena ingin dipuji orang dan memperoleh untung sesaat.

Pada prinsipnya sah-sah saja seh, taruhan dan prognosa merupakan fenomena sosial yang akrab dengan sepak bola. Namun, jika taruhan itu sampai dendam dan kebencian, maka orang perlu mewaspadai hal itu.

Jika tidak bisa dilarang praktek taruhan itu, maka sebaiknya orang yang suka melakukannya, harus dengan prinsip ikhlas untuk suatu kesenangan dan bukan untuk mencari keuntungan.

Semakin mengharapkan keuntungan, malah yang terjadi adalah kerugian, semakin percaya diri bahwa akan menang ternyata kalah. Nah, sepak bola mungkin mengajak orang untuk belajar hidup secara realistis tanpa perlu terlalu mengagungkan kekuatan dan kemenangan pada suatu masa.

Apalagi pada masa krisis covid ini, sebaiknya orang jangan main taruhan sampai lupa memerhatikan kesehatan sendiri, keluarga dan orang lain yang membutuhkan bantuan.

Demikian beberapa catatan terkait 5 keajaiban kata kunci bola dalam kenyataan sehari-hari dan secara khusus pada musim euro 2020 ini. Sepak bola itu sanggup membangkitkan gairah perspektif dan gagasan yang tidak terbatas tentang hidup, orang lain, birokrasi bahkan tentang prognosa dan taruhan hidup.

Salam berbagi, ino, 2. 7.2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun