Pengalaman itu mendatangkan pemahaman bahwa ada kekuatan luar biasa dari target hidup yang tertulis itu sendiri. dan cara pertama yang mengagumkan adalah menuliskan target hidup pada cermin kamar mandi. Sederhana bukan?
Siapa sih yang setiap hari tidak pernah semenit pun melihat wajahnya pada cermin di kamar mandi? Jika Anda sering melihat wajah Anda sendiri pada cermin di kamar mandi, maka tuliskanlah pada cermin itu target hidupmu.Â
Tulisan tentang target hidup pada cermin bagaikan seorang teman yang selalu mengingatkan Anda, kapan target hidupmu bisa tercapai. Ini cuma pengalaman kecil yang pernah benar-benar menolong.
2. Menulis target hidup pada satu sisi dari komputer kerja
Pengalaman lupa merupakan pengalaman semua orang. Namun bagaimana cara orang berjuang mengatasi lupa pada satu sisi dan mencapai target hidup pada sisi lain, tetap merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya.
Cara sederhana mengatasi lupa mengerjakan tugas-tugas dari universitas adalah dengan menuliskan target hidup sehari-hari itu pada satu sisi dari komputer yang dipakai setiap hari-hari untuk menuliskan tugas-tugas. Ini cuma satu contoh, tentu bisa juga untuk hal lainnya.
Terlihat sederhana, namun cara itu pernah menolong saya menjadi lebih fokus untuk menyelesaikan target hidup saya mulai dari hari ini. Ya, sebuah target hidup tidak bisa dicapai dengan kata "nanti" atau "tunggu dulu," tetapi harus sudah mulai dilakukan sekarang, saat ini.
3. Menuliskan target hidup pada dinding yang berhadapan langsung dengan tempat tidur
Saya pernah mencoba cara ini sebagai pengingat untuk membantu lebih fokus pada prioritas kerja, tanpa mengandalkan diri semata-mata. Terbangun dari tidur tidak hanya duduk sejenak berdoa untuk bersyukur, tetapi juga sekaligus memohon bantuan rahmat serta restu Tuhan untuk target hidupku hari ini.
Sederhana memang sih, namun hal itu pernah saya lakukan dengan keyakinan diri yang kuat, bahwa bersyukur kepada Tuhan atas hari baru adalah hal yang indah.Â
Dan hal yang penting dan berguna adalah memberitahu dan memohon bantuan Tuhan tentang target dan kerinduan pribadi saya setiap hari. Ya, apa yang ingin saya capai, pasti akan tercapai.
