Setiap individu atau kelompok  tentu saja memiliki harapan dan tujuan agar  apa diusahakanya dapat bertumbuh dengan baik dan memperoleh output memuaskan. Kemudian dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan hidup dari apa yang diusahakan. Oleh karena itu untuk memperoleh itu semua tentu saja tidak mudah bagi pelaku usaha apalagi  dalam konteks usaha pertanian.Â
Dalam usaha tani tentu banyak ketidakpastian dan faktor yang akan dihadapi dan bisa mempengaruhi pertumbuhan dan  hasil pertanian diusahakan. Berdasarkan hasil obeservasi mini yang dilakukan ada bebrapa faktor mempengaruhi sangat banyak tetapi seluruhnya dapat klasifikaskan empat yaitu:kelompok bahan tanaman; kelompok esensial; kelompok faktor iklim; kelompok faktor gangguan.
Interaksi dampak dari semua faktor ini akan menentukan apakah pertumbuhan dan perkembangan suatu tanaman sampai memberikan produk atau hasil atau gagal dalam perjalanan tanpa membrikan suatu apapun yang ambil sebagai produk.
Kemudian dari beberapa faktor tersebut yang mempunyai korelasi positif terhadap produk adalah faktor bahan tanaman, sebab secara kalau gen semakin baik sifat keturunannya, kemurnian, dan daya tumbuh maka makin banyak produk yang diberikan, dan sebaliknya makin kurang baik bahan tanaman produknya semakin sedikit. Lalu kemudian tiga kelompok yang lain sebaliknya mempunyai koresai negatif yaitu semakin banyak gangguan, baik itu dsebab oleh iklim, hama dan penyakit, dan gulma maka semakin sedikit produk yang dihasilkan dan semakin sedikit gangguan maka banyak produknya dihasilkan.
Bergerak usaha pertanian memang tidaklah mudah maka perlu tindakan yang sifatnya adaptif dan solutif agar dalam usahatani tidak mengalami kegagalan. Oleh karen itu Pemahaman sistem pertanian secara komperhensif sangat penting baik secara perorangan maupun secara kelompok, apalagi di tengah situasi hari ini kita dihadapaka perubahan iklim, tentu perlu ada penyusaian dan penyiasatan untuk menghindari kegagalan usahatani khususnya segi penggunaan bahan tanaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H