Terkadang hal-hal yang memiliki makna begitu dalam di kehidupan kita adalah hal yang biasa terjadi kepada kita setiap hari. Sebuah film pendek berjudul “Di Penghujung Hari Minggu” karya pesawat kertas studio, membawa kita untuk menyadari bahwa kerinduan bisa berasal dari hal yang sederhana dan baru terasa kita rasakan setelah hal tersebut sirna. Film pendek Ini diawali dengan percakapan dua orang mahasiswa yang ingin membuat sebuah film tentang kerinduan. Awalnya mereka kebingungan karena tema kerinduan begitu luas cakupannya. Tetapi akhirnya mereka ingat bahwa kerinduan bisa berasal dari kehidupan sehari-hari dan mereka akhirnya memutuskan untuk mengambil kenangan di hari Minggu saat mereka kecil.
Mungkin ketika sebagian penonton film ini akan merasa dekat dengan adegan yang diperankan oleh para tokoh. Seperti mencuci sepatu, sarapan ditemani kartun kesayangan, menonton televisi, dan mendengar omelan ibu ketika kita sedang bermalas-malasan. Adegan yang sangat sederhana dan terkesan biasa. Namun justru sesuatu yang sangat sederhana itu, jika bisa dibawakan secara maksimal akan terasa istimewa. Terkadang untuk membuat sesuatu yang luar biasa, tidak harus dari ide liar dan unik. Ide yang sederhana sekalipun, apabila dieksekusi dengan baik maka akan tetap bisa menjadi karya yang bernilai.
Aspek kerinduan yang saya tangkap setelah menonton film “Di Penghujung Hari Minggu” ini adalah, mungkin kita bosan dengan hal yang sama yang kita alami setiap hari. Seperti dalam film ini sang adik merasa bosan karena hanya bisa di rumah bersama ibunya saat hari minggu. Namun ketika kita telah dewasa, kita justru akan merindukan hal yang sederhana itu. Karena setelah bertambahnya usia, kita akan semakin sadar bahwa tidak semua hal akan selalu ada bersama kita. Oleh karena itu kita harus menghargai setiap hal yang pernah ada dalam hidup kita. Terutama orangtua. Ketika kita semakin dewasa dan orangtua kita semakin menua, kita harus menyayangi dan menghormati mereka.
Hal yang agak membuat saya kurang nyambung ketika menonton film ini adalah peran sang kakak. Tidak banyak diceritakan dan seperti hanya sebagai cameo saja. Namun mungkin begitulah hal yang biasa terjadi dalam keluarga apabila salah seorang anggotanya berada di tempat yang jauh.
Bagaimana pun juga film pendek ini cukup baik dalam menyampaikan pesan tentang sebuah kerinduan. Dibawakan dengan jalan cerita sederhana namun penuh dengan kehangatan. Terutama kehangatan keluarga.
Silakan tonton film pendek Di Penghujung Hari Minggu melalui link di bawah ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H