Mohon tunggu...
Inong Islamiyati
Inong Islamiyati Mohon Tunggu... Penulis - Gadis pemimpi dan penyuka anime

See the world with a different style and finding happiness

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film: Sonic the Hedgehog 2

8 April 2022   22:30 Diperbarui: 8 April 2022   22:52 1199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sonic the Hedgehog 2 resmi diliris secara global tanggal 8 April 2022 hari ini. Di Indonesia sendiri, film ini sudah dirilis sejak tanggal 6 April 2022. Lanjutan sekuel dari Sonic the Hedgehog (2020) ini menawarkan sensasi yang lebih seru dibandingkan film pertamanya. Kemunculan kembali doktor Robotnik dan dua karakter baru dalam semesta Sonic yakni Tails dan Knuckles menambah warna baru dalam dunia Sonic.

Di film ini kita masih mengenal tokoh-tokoh dalam film pertama yakni Sonic, Tom Wachowski sang polisi yang di film pertama menyelamatkan Sonic, Maddie istri dari Tom, hingga karakter di tempat tinggal Sonic di bumi yaitu Green Hills. Di akhir film pertama, kita juga tahu bahwa Sonic menetap di bumi dan tinggal di rumah Tom (Donut Lord) dan Maddie (Pretzel Lady). Masalah baru muncul saat Doktor Robotnik kembali dari planet jamur bersama rekan baru yakni Knuckles seorang Edchina yang pada awalnya membenci Sonic. Kita juga akan berkenalan dengan tokoh Tails yakni dalam game atau serial kartun Sonic, Tails adalah sahabat Sonic.

Setelah Sonic mengirim Doktor Robotnik ke planet jamur, dia menjadi pahlawan yang justru lebih sering mengacaukan kota. Tom menjelaskan bahwa Sonic harus belajar bertanggung jawab. Kemudian karena ada acara pernikahan adik ipar Tom di Hawai, Tom dan Maddie meninggalkan Sonic di rumah selama akhir pekan. Sonic yang sendirian di rumah membuat kekacauan sebelum akhirnya kekacauan sebenarnya datang. Kemunculan kembali Robotnik dan Knuckles sekutunya memaksa Sonic yang tengah bersantai untuk melawan. Sonic ditolong oleh Tails dan mengatakan bahwa yang diincar oleh Robotnik serta Knuckles adalah Chaos Emerald yang memiliki kekuatan luar biasa.

Buat kalian yang menggemari Sonic dan sering memainkan gamenya dulu, kalian akan dimanjakan dengan berbagai adegan yang mengingatkan kalian saat memainkan gamenya. Ditata dengan rapi, film Sonic memberikan pengalaman yang menyenangkan baik untuk dewasa maupun anak-anak. Hanya saja salah satu kekurangan dari film ini adalah tokoh-tokoh manusia yang kurang aktif. Tokoh manusia yang paling menonjol adalah Doktor Robotnik sebagai musuh Sonic yang karakternya dibuat mirip seperti aslinya. Sedangkan tokoh lain seolah sebagai tempelan dan tidak berperan banyak dalam cerita. Kekurangan lain adalah perkenalan karakter yang terburu-buru dan kurang di eksplorasi. Padahal masih bisa diperluas lagi agar para penonton tidak kebingungan.

Sebagai sebuah film dari adaptasi game, film Sonic ini cukup sukses karena berhasil memberikan kesan yang baik dengan alur yang sederhana namun cukup mengalir. Film ini cocok sekali ditonton bareng keluarga dan teman-teman. Terutama bagi kalian para penggemar Sonic yang sudah familiar dengan karakter ini, pasti akan menyukainya juga.

Sedikit tambahan di after credit film ini kita akan diperkenalkan satu tokoh baru lagi dalam game Sonic. Tak menutup kemungkinan bahwa film ini akan di buat kembali sekuel selanjutnya yakni Sonic the Hedgehog 3.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun