Mohon tunggu...
Ochi Aja
Ochi Aja Mohon Tunggu... -

Simple and ordinary woman

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Saat Musim Sunat Tiba

27 Mei 2011   03:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:09 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Matanya sayu. kakinya pucat. dan mulutnya komat-kamit gak jelas.

Keadaan yang gak jauh berbeda juga saya alami. Kaki dan tangan saya dingin, jantung berdetak hebat, dan perut mulas, serta mata berkaca-kaca menahan haru.

Bukan apa-apa sih. Cuman saya sedikit sensi saja kalau ada peristiwa penting yang menyangkut Thole. Secara, saya single mother, yang harus sendirian membesarkan si Thole, yang bapaknya entah ingat entah nggak punya anak laki..... huuufftt... kok jadi melow

Lanjut ke prosesi sunatan yang super mendebarkan itu, Si mantri lantas mengeluarkan peralatan medisnya.

Tas hitam berisi Cutter elektrik, juga berbagai jenis penjepit dan juga alat suntik. Saya tambah deg-degan. Thole makin pucat, untungnya si Pakde, aka kakak saya mengalihkan perhatian dengan mulai mengajak kami bercakap-cakap. Ngobrol apa saja. Pokoknya konsentrasi nggak ke SUNAT dan prosesinya.

Si mantri menyiapkan alat suntik. Itu untuk membius lokal. Jadi si Thole tetap dapat diajak bercakap, tapi nggak akan merasa kalo burungnya sudah tidak utuh lagi.. hehehe...

Akhirnya... dengan segala haru birunya, kengeriannya, dan juga kelegaan yang sangat karena sudah menunaikan kewajiban sebagai orang tua, saya hanya bisa mengucap syukur pada Tuhan saat prosesi telah selesai.

Thole masih tenang-tenang saja, dan asyik membaca komik kesukaannya.

Tapi, selang satu jam kemudian, saat biusnya sudah mulai habis pengaruhnya, dan rasa sakit melanda, mulailah ia menangis. Untung sudah tersedia obat anti nyeri untuk meredakan penderitaan si Thole.

Hmmm... sunat memang tidak bisa bebas dari rasa sakit, apapun cara yang dipergunakan. Makanya ia hanya dilakukan sekali saja seumur hidup seorang lelaki. :))

Yang sabar ya, Le... semoga jadi anak sholeh. Lagian sangu yang didapat Thole kan lumayan... :))

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun