Manusia memiliki banyak hal tentang Habit. Terutama "Bad" habit tentu semua hapir memilikinya. Tetapi kalau yang satu ini berbeda. "bad" habitnya hampir kebanyakan orang Indonesia memilikinya. Coba tebak apa??? Membuang Sampah sembarangan!! ya itulah berbeda dengan orang orang luar negri yang lebih ngerti tentang cara membuang sampah. Pengen tahuu gimana?? coba simak>>> Bukan sebuah mustahil sampah kita anggap sebagai suatu objek bermanfaat. Sebagian dari kita sudah menganggap Sampah menjadi berkah. Beberapa contoh kongkret; Pemulung, Penadah barang bekas, pabrik daur ulang dan masih banyak lagi. Sekarang mengapa kita tidak merubah presepsi kita tentang sampah. “Sampah Menjadi Berkah” sama seperti mereka tetapi berbeda caranya. Saya pun merasa kita bisa merubah presepsi kita tentang sampah dengan cara memilah-milah sampah terlebih dahulu menjadi 3 bagian; pertama, Sampah yang bisa didaur ulang (Kardus, kertas, plastik). Kedua, Sampah dapur (sampah basah yang bisa dibuat kompos). lalu kita bisa memanfaatkanya sampah pertama bisa dijual kembali ke penadah. Yang kedua dapat kita buat menjadi kompos baik itu kita olah sendiri atau yang lebih simple dengan membuat lubang biopori dan memasukan sampah kedalamnya. Dengan sitem ini sampah akan terolah secara alami. Selain itu biopori dapat membatu kesuburan tanah (termasuk kadar air tanah). Itulah sebabnya mulai sekarang penggunaan kata membuang sampah diganti dengan meletakan sampah pada tempatnya dan menjadi berkah. Biar lebih tahu kunjungi juga ya Web Blog saya www.cubeparticula.blogspot.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H