Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... -

hanya ingin mengembangkan hobi menulis dan berkenalan dengan orang-orang hebat yang juga hobi menulis :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalam Lautan Kesedihan

13 September 2011   09:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:00 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

engkau tidak tahu bagaimana caranya hingga sampai ke lautan kesedihan. tiba-tiba saja engkau telah terlempar ke dalamnya. kadang ada sampan dan dayung yang menemanimu, namun tetap kau tak tahu arah menuju. kadang ada kapal bernakhoda, namun tak ada kompas penunjuk arah. kadang kau tak berbekal apapun, bahkan kau tak bisa berenang.

lautan kesedihan menemanimu dengan gelombang rasa sakit dan ombak pilu. nikmati semua perih itu, namun jangan menyerah untuk tenggelam di dalamnya. matahari akan menuntun arahmu, cukup niatkan tekadmu, kumpulkan sisa semangat yang terserak, kuatkan hatimu, lawan semua perih itu.

setiap lautan kesedihan selalu mempunyai pantai harapan, kawan. capai bibir pantai, dan mulailah merangkak, berdiri dan kemudian berlari, menyusun kembali rangkaian mimpi. jangan pernah menyerah...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun