Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... -

hanya ingin mengembangkan hobi menulis dan berkenalan dengan orang-orang hebat yang juga hobi menulis :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

selamat jalan prof. hasanu simon

10 Juli 2011   16:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:47 796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

rasanya baru kemarin saya menulis  resume pidato purna tugas Prof. Hasanu Simon, guru besar fakultas kehutanan universitas gadjah mada, di kompasiana. hari  jumat, 8 juli 2011 kemarin sebuah berita duka datang di layar hape saya, memberitakan bahwa sang guru besar telah tutup usia.

Prof. Hasanu Simon lahir di Madiun 4 Agustus 1945. masa kecil hingga SMA ia habiskan di Madiun, dan kemudian S1 beliau melanjutkan kuliah di fakultas kehutanan universitas gadjah mada dan lulus tahun 1973. setelah sempat menjadi asisten dosen, beliau menjadi dosen tetap di fakultas kehutanan ugm. kiprah beliau yang paling terkenal dalam dunia kehutanan adalah program PHJO (pengelolaan hutan jati optimal) yaitu program pengelolaan hutan jati dengan mengikutsertakan buruh tani hutan di sekitarnya (pesanggem). Program ini sempat diujicobakan di areal hutan jati perum perhutani.

Prof. Hasanu Simon yang saya kenal adalah seorang profesor yang rendah hati. cara mengajar di kelas cukup santai dengan gaya bercerita yang mengalir. ingatan beliau pada hal-hal kecil sangat tajam. selain mentransfer pengetahuan tentang kehutanan, dalam kuliahnya tak jarang beliau menyitir ayat-ayat alquran, menyiratkan bahwa beliau memang sedang mempelajari dan mendalami alquran. satu yang paling saya kagumi dari beliau adalah semangatnya menulis buku. paling tidak dalam setahun beliau ingin dapat menerbitkan satu buku. di beberapa kuliah terakhir yang saya ikuti (2010), beliau mengatakan berencana akan menulis buku tentang pengelolaan gunung, untuk tahun berikutnya. entah, apakah buku tersebut sempat diselesaikan oleh beliau.

Selamat jalan, Prof...namamu akan selalu kukenang, semangatmu akan selalu kujadikan pemicu langkahku untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi dari hari ke hari....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun