Taman Cerdas Jebres Kurang Dana
Taman Cerdas sesungguhnya memiliki peran penting dalam proses belajar dan mengajar. Jika dikelola dengan semestinya maka bisa diibaratkan dua mata pisau yang memiliki ketajaman yang sama. Satu sisi dapat mengembangkan wawasan pola pikir siswa, sisi lainnya memperluas cakrawala guru dalam berstrategi mengajar kepada para siswanya dalam rangka meningkatkan kualitas pengajaran.
Dengan adanya taman cerdas yang memadai, para siswa dapat memperoleh pengetahuan tambahan, semisal terkait keterampilan atau talenta mereka, sehingga paling tidak membangkitkan semangat mereka dalam menumbuh kembangkan sikap mandiri dalam meniti cita-cita yang ingin mereka capai. Sedangkan manfaat bagi para pendidik bisa menemukan metoda-metoda mengajar yang setiap saat semakin terus berkembang.
Namun apa daya di Desa Jebres, Solo, Jawa Tengah masih butuh dana senilai Rp500 juta untuk menyelesaikan pembangunan taman cerdas di wilayah mereka. Taman Cerdas yang dimaksudkan sebagai media pembelajaran anak usia sekolah di Solo masih kekurangan dana untuk menyelesaikan pembangunan musala, pagar, serta perlengkapan lainnya.
Sebuah hal yang mungkin luput dari perhatian capres dan cawapres kita saat berkampanye kemarin. Pasalnya menurut www.iklancapres.org kedua pasangan capres dan cawapres menghabiskan dana Rp 123, 54 milyar untuk memasang iklan kampanye di media massa.
Andai saja dana tersebut di alokasikan sebagian untuk renovasi dan peningkatan kualitas taman baca, maka hal tersebut sangat berimbas positif bukan hanya untuk kedua pasangan calon. Lebih khusus kepada masyarakat Indonesia yang haus akan ilmu dan informasi, namun masih minim fasilitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H