Mohon tunggu...
Inno Centia
Inno Centia Mohon Tunggu... lainnya -

“I'm selfish, impatient and a little insecure. I make mistakes, I am out of control and at times hard to handle. But if you can't handle me at my worst, then you sure as hell don't deserve me at my best.”

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Program Bollywood dan Alternatif Budaya TV

29 Agustus 2014   05:08 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:13 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat nampaknya sudah bosan dengan YKS, Inbox, Dahsyat, dan program acara televisi musik beserta goyangan lainnya yang tiap hari menghantui televisi kita. Lupakan juga sinetron stripping yang selalu berisi percintaan antara si kaya dan si miskin, si cantik dan si buruk rupa, serta kisah si jahat yang endingnya akan bertobat.

Iklan Capres dan Cawapres yang sebelum pemilu kemarin membanjiri televisi juga membuat publik jenuh akan konten televisi. Pada masa kampanye kemarin dua pasangan Capres dan Cawapres Indonesia telah nongol 6.181 kali di iklan televisi Indonesia. Ditambah dualisme Televisi berita populer TVOne – Metro TV atas pemberitaan Capres dan Cawapres andalannya kian membingungkan masyakat apa yang harus ditontonnya?

Ya, masyarakat nampaknya telah mencari budaya alternatif, ketika budaya yang di produksi televisi Indonesia kian mudah tertebak dan membosankan. Jangan kaget, kini Serial televisi asal negeri Barata, India, menjadi salah satu alternatif tayangan pilihan masyarakat Indonesia, dan diakui mendongkrak rating stasiun televisi ANTV yang menayangkan serial tersebut. Walau banyak pula orang yang mencemooh akan banjirnya program India ini.

Lalu penulis sedikit menonton dan bertanya-tanya kepada teman yang sering menonton, apa bagusnya acara Mahabrata, Mahadewa, The Adventure Of Hatim, Little Krisna, Jodha Akbar hingga Hanoman? Penulis akhirnya berkesimpulan bahwa ada satu hal yang menarik dari program Bollywood yang mulai di gemari masyakat ini yaitu, edukasi. Edukasi filosofi dan sejarah merupakan salah satu daya tarik yang dimiliki acara India ini.

Lewat film mahabarata contohnya, masing-masing tokoh di Mahabarata merupakan gambaran watak manusia yang ada di dunia. Penonton jadi tau siapa saja Pandawa Lima? Pelajaran apa yang bisa di ambil dari tabiat Shangkuni? Yapp inilah yang tidak diangkat dari sinetron dan program-program televisi sebelumnya yang hanya berisi hiburan tanpa memikirkan aspek edukasi.

Sebuah tamparan sesungguhnya bagi saya dan anak muda Indonesia yang belum bisa mengangkat budaya, sejarah dan kearifan lokal yang sebenarnya jauh lebih menarik dan berwarna daripada milik luar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun