Mohon tunggu...
Inno Centia
Inno Centia Mohon Tunggu... lainnya -

“I'm selfish, impatient and a little insecure. I make mistakes, I am out of control and at times hard to handle. But if you can't handle me at my worst, then you sure as hell don't deserve me at my best.”

Selanjutnya

Tutup

Politik

Surya Paloh Lebih Total Ketimbang Aburizal Bakrie

16 September 2014   23:17 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:30 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Presiden terpilih Joko Widodo nampaknya harus banyak berterimakasih kepada Metro TV karena telah banyak menayangkan dirinya pada berita dan tiap program acaranya. Dengan gencar Metro TV menayangkan wajah Jokowi sampai membuat publik mengenal banyak mantan Wali Kota Solo tersebut dan menaikkan elektabilitasnya hingga terpilih menjadi Presiden RI ke-7.

Memang TV One juga banyak memberikan positif terhadap lawan Jokowi yaitu Prabowo Subianto. Namun menurut www.iklancapres.org Metro TV telah menayangkan berita tentang Jokowi selama 6616.78 menit, dengan frekuensi penayangan sebanyak 845 kali. Jumlah yang sangat sedikit dibandingkan Metro TV mengabarkan berita tentang Prabowo. Metro TV hanya 3 kali mengabarkan berita tentang Prabowo dengan jumlah durasi keseluruhan 4.66 menit.

Sementara TV One sendiri hanya memberitakan Prabowo selama 1528.41 menit, dengan frekuensi penayangan sebanyak 323 kali. Untuk pemberitaan tentang Jokowi TV One menghabiskan waktu selama 26.23 menit dengan frekuensi penayangan sebanyak 26 kali.

Perbedaan ini tak bisa dipisahkan dari sikap politik para pemilik kedua stasiun televisi. Pemilik Metro TV, Surya Paloh dikenal sebagai ketua umum Partai NasDem yang mendukung Jokowi-Jusuf Kalla. Sementara pemilik TV One, Aburizal Bakrie memberikan dukungan kepada Prabowo.

Jadi menurut angka diatas, bolehkah saya berpendapat bahwa Surya Paloh dengan Metro TV nya lebih total dalam mendukung jagoannya ketimbang AbuRizal Bakrie? :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun