Diharapkan bahwa kurikulum yang dirancang akan menjadi salah satu kontribusi dalam memajukan sistem pendidikan agar sesuai dengan tuntutan zaman. Dalam penelitian ini, akan dilakukan analisis menyeluruh tentang bagaimana pendekatan pembelajaran yang berfokus pada kemampuan berpikir kritis dan kreatif dapat dimasukkan secara efektif ke dalam kurikulum pendidikan dasar dasar. Selain itu, akan dicari cara yang tepat untuk mengevaluasi perkembangan kemampuan berpikir tersebut pada tingkat pendidikan dasar. Dengan demikian, penelitian ini dapat memberikan panduan praktis kepada para pengambi.
Penelitian ini juga dapat menjadi sumbangan berharga dalam literatur pendidikan, terutama dalam konteks pengembangan kurikulum yang berorientasi pada pemikiran kritis dan kreatif. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat memicu diskusi lebih lanjut tentang pentingnya mengintegrasikan aspek ini dalam pendidikan dasar. Seiring dengan perkembangan teknologi dan kompleksitas masyarakat, pendidikan harus terus beradaptasi agar mampu menghasilkan individu yang kompeten dan siap menghadapi berbagai tantangan.
METODE PENELITIAN
Salah satu pendekatan utama dalam penelitian ini adalah studi literatur. Metode ini melibatkan pencarian, analisis, dan sintesis literatur yang berkaitan dengan pendidikan, kemampuan berpikir kritis dan kreatif, dan pengembangan kurikulum. Dalam metode penelitian studi literatur, berikut adalah langkah-langkah yang digunakan:
Pencarian Literatur: Langkah pertama adalah mencari literatur yang relevan dengan topik penelitian. Literatur seperti buku, artikel jurnal, makalah konferensi, dan sumber daya elektronik lainnya termasuk di antaranya. Istilah seperti "kemampuan berpikir kritis", "kemampuan berpikir kreatif", dan "kurikulum SD" adalah beberapa kata kunci yang digunakan dalam penelusuran.
Seleksi Literatur: Setelah literatur yang relevan ditemukan, langkah berikutnya adalah memilih literatur yang paling relevan dengan tujuan penelitian. Literatur ini harus memiliki kualitas ilmiah yang tinggi dan relevan dengan fokus penelitian.
Analisis Literatur: Literatur yang dipilih kemudian dianalisis secara menyeluruh. Ini mencakup pemahaman konsep-konsep penting tentang berpikir kritis dan kreatif, serta kerangka teoritis yang mendukung pengembangan kurikulum.
 Sintesis dan Konsepualisasi: Hasil analisis literatur digunakan untuk mensintesis informasi dan mengkonseptualisasikan kerangka teoritis yang digunakan dalam desain kurikulum.
Pembentukan Kerangka Kurikulum: Kerangka kurikulum yang berfokus pada kemampuan berpikir kritis dan kreatif dirancang berdasarkan pemahaman literatur tentang bagaimana mata pelajaran dan pendekatan pengajaran dapat diintegrasikan secara efektif. Tujuan pembelajaran, teknik pengajaran, evaluasi hasil pembelajaran, dan integrasi kompetensi abad ke-21 dibahas dalam kerangka ini.
Validasi dan Konsultasi: Hasil kerangka kurikulum dievaluasi dan divalidasi oleh pakar pendidikan dan praktisi pendidikan untuk memastikan bahwa itu berkualitas tinggi dan relevan dengan pendidikan SD.
HASIL DAN PEMBAHASAN